Pemerhati Lingkungan Fadil Muhammad Siregar: Penambahan Lahan Sawit Menyebabkan Deforestasi

Katacyber.com | Padangsidimpuan — Fadil Muhammad Siregar, seorang pemerhati lingkungan dan aktivis konservasi, mengkritik kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memperluas lahan 20 juga hektar perkebunan kelapa sawit. Senin (6/1/2024). Hal ini terkait dengan pernyataan Presiden Prabowo dalam acara Musrenbang di Jakarta pada Senin (30/12), yang menyatakan bahwa penambahan lahan sawit merupakan langkah strategis dan dibutuhkan banyak negara. Presiden Prabowo juga menanggapi kekhawatiran mengenai deforestasi akibat perluasan lahan sawit dengan mengatakan, “Namanya kelapa sawit ya pohon, yakan? Ada daunnya, kan?”

Namun, Fadil Muhammad Siregar menanggapi bahwa ekspansi perkebunan kelapa sawit justru berisiko besar terhadap kerusakan lingkungan.

“Perluasan lahan sawit sering kali dilakukan dengan merambah hutan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati. Hutan-hutan ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem global, termasuk penyerapan karbon yang sangat dibutuhkan dalam melawan perubahan iklim,” ujarnya.

Fadil Muhammad Siregar menegaskan bahwa kebijakan ini dapat memperburuk kerusakan hutan dan mempercepat perubahan iklim, yang dampaknya tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, tetapi juga oleh dunia.

“Hutan-hutan yang hilang karena konversi lahan menjadi perkebunan kelapa sawit mengancam habitat satwa langka seperti orangutan dan harimau. Selain itu, kerusakan hutan akan menciptakan bencana ekologis yang merugikan masyarakat lokal dan sektor pertanian yang bergantung pada keberlanjutan alam,” tambahnya.

Fadil Muhammad Siregar pun mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah deforestasi dan mendukung upaya-upaya pelestarian hutan serta keanekaragaman hayati demi masa depan yang lebih baik bagi bumi.

KataCyber adalah media siber yang menyediakan informasi terpercaya, aktual, dan akurat. Dikelola dengan baik demi tercapainya nilai-nilai jurnalistik murni. Ikuti Sosial Media Kami untuk berinteraksi