Katacyber.com Simeulue – Sekolah Kita Menulis (SKM) Cabang Simeulue resmi terbentuk dengan Sartika Rahayu sebagai Pemimpin, dan Jefri Saputra Mulia sebagai manager, Minggu (10/03/2024).
SKM cabang Simeulue berada di urutan angka ke-17 setelah pembentukan SKM cabang Aceh Tamiang. Lembaga industri kreatif yang bergerak di bidang literasi ini sebelumnya sudah terdiri dari berbagai cabang di beberaoa wilayah se-Indonesia, di antaranya adalah SKM cabang Jakarta, Bogor, Padang, Medan hingga Sabang. Sementara ini katacyber.com mendapat informasi, SKM cabang Bangka Belitung sedang dalam proses pembentukan cabang.
Adapun syarat menjadi pengurus SKM di antaranya adalah calon pengurus mesti aktif menulis dan telah melakukan publikasi karya tulis di beberapa media cetak atau online.
Karena telah memenuhi syarat, Sartika Rahayu yang juga di tahun 2020 pernah berlatih menulis di SKM cabang Banda Aceh,dan telah menghantarkannya saat ini menjadi pimpinan SKM cabang Simeulue.
Dari beberapa keterangan pelaku jurnalistik, Sartika Rahayu atau akrab disapa Ayu cenderung aktif menulis dengan tema-tema atau respons problem sosial secara kritis, bahkan ia gemar mengangkat isu kekinian di sektor advokasi kaum perempuan di Simeuleue.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Ayu membenarkan bahwa ia dipercayakan sebagai pimpinan SKM Simeulue. Dalam keterangannya, ia mengaku dengan terbentuknya SKM di Simeulue dapat mendorong aktivitas pendidikan yang positif bagi generasi Simeulue.
“Dengan terbentuknya sekolah kita menulis (SKM) di kabupaten Simeulue dapat meningkatkan keterampilan menulis bagi pemuda Simeulue, penumbuhan minat literasi dan terciptanya lingkungan yang mendukung kolaborasi serta ekspresi kreatif di kalangan generasi muda. Tentunya ini dapat membawa dampak positif jangka panjang terhadap pendidikan dan pengembangan potensi generasi muda Simeulue.” Kata Ayu
Selanjutnya, Ayu menyampaikan melalui SKM ini pula senantiasa dapat memperkuat jaringan dan kerja kolaboratif di Simeulue, terutama dalam hal menciptakan daya dorong karya literasi di Simeulue.
“Melalui SKM ini, juga dapat memperkuat potensi untuk membangun jaringan sosial dan kolaborasi dari berbagai lembaga yanga ada di Simeulue. Selain itu terbentuknya SKM ini juga dapat meningkatkan kepercayaan diri, dalam berkomunikasi secara tertulis dan menginspirasi penciptaan karya-karya yang membangkitkan kreativitas di kalangan generasi muda Simeulue.” tutup Ayu.
