Katacyber.comǀTangerang – Usai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melakukan pembongkaran Pagar laut Tangerang, warga mengatasnamakan Aliansi Tangerang Menggugat meminta secepatnya proses hukum di tegakkan terhadap kepala desa dan tokoh sentral yang berlaku intimidasi terhadap masyarakat dipidanakan.
Gandhi mengatakan pasca pembongkaran dari pemagaran itu dua hari setelah viral itu menteri ATR/BPN itu kan turun langsung ke desa kohod dan membatalkan 51 sertifikat SHM SHGB dari 263 SHM dan SHGB
Sedangkan soal pagar laut waktu tu paling tidak ada tiga harapan warga Tangerang dan bukan euporia pagarnya di bongkar. “Tapi alhamdulillah karena Bapak Presiden kita Bapak Prabowo hadir meminta Bakamla, Kasal, Menteri ATR/BPN, KKP turun langsung itu,” urainya
“Alhmdulillah pagar sudah hampir beres semua karena bentangannya panjang butuh waktu beberapa hari kedepan”. cetus H.Gandhi kepada katacyber.com, Jumat (31/1/2025)
Menurutnya yang lebih krusial kedepannya benar benar harus ada penegakan hukum, ada tiga tuntutan warga pertama pembokaran pagar sedang berlangsung artinya sudah beres, kedua kita berharap bahwa ini soal kedaulatan agraria dan kelautan tanah air Republik Indonesia dan ini crime storynya luar biasa karena ada pelaku pelakunya
“Pelakunya itu memang harus dipidanakan terutama yang telah dilaporkan dan diduga adalah Ali Hanafi, Engtjun alias Ahmad Gozali kemudian eksekutornya Mandor Memet yang bekerjasama dengan para 16 kades,” katanya
Masih kata H. Gandhi untuk pemagaran laut seluruh kades di 16 desa se Kabupaten Tangerang di wilayah Utara kelihatannya mereka mengetahui dan terlibat bahkan SHM juga bukan di Desa Kohod saja tapi duga sudah beberapa desa yang ke 16 itu sudah jadi SHM dan SHGB
Maksudnya kita ini ada dua tuntutan lagi setelah pagar itu dibongkar, ya di proses secara hukum yang beberapa nama tadi saya sebut , kemudian SHM SHGB semua dicabut dan dibatalkan semua, rentetan peristiwa hukum lainnya ya mungkin Kades, Notaris, langsung ke bpn untuk pencabutan. ” ini kan langsung tindak pidana yang masif terstruktur dari hilir sampai ke hulu dari bawah sampai ke atas jadi kita berharap bahwa tindakan ini nyata ini sudah ada sinyal sinyal bagus untuk di Adli,” ujarnya
“Mengenai pemagaran laut terus diselesaikan kemudian untuk di darat ini kan perlu di usut juga persoalan tentang tanah bengkok dijual, akses akses kali irigasi di urug,” pungkasnya
Ade pimpinan Bakortara (Badan Koordinasi Tangerang Raya) mengungkapkan persoalan Pagar Laut Tangerang di motori oleh Pengkhianat Bangsa dan harus di pidanakan, “Tolong Pak Presiden Rakyat Tangerang Sudah Terjajah Kolonialisme gaya baru segera adili dan hukum para pelakunya,” terangnya
Leave a Review