Oleh Mohan Dinata, Kandidat Ketua Umum Badko HMI Aceh Periode 2024-2026
Politik dan ekonomi adalah entitas yang tidak bisa terpisahkan, satu sama lain saling mempengaruhi. Dinamika hubungan politik dan ekonomi telah menjadi perhatian banyak peneliti di dunia. . Perubahan politik akan berpengaruh
terhadap kehidupan ekonomi. Sebaliknya kehidupan ekonomi berpengaruh terhadap kehidupan politik.
Di sisi lain, pemahaman yang baik terhadap proses dan mekanisme politik, sangat menentukan keberhasilan sebuah gagasan ataupun sebuah ideologi ekonomi dalam menciptakan sistem perekonomian yang menjadikan nilai (value) yang dibawa oleh gagasan atau ideologi tersebut sebagai pondasi utamanya.
Prof Zubair Hasan, peraih penghargaan IDB Prize dalam bidang ekonomi Islam tahun 2009, dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa seandainya setiappemerintah (negara-negara anggota OKI/Organisasi Konferensi Islam) menjadikan ekonomi Islam sebagai dasar perumusan kebijakan perekonomian mereka, maka perkembangan ekonomi Islam belum akan bisa menyaingi ekonomi konvensional. Dengan kata lain, beliau menegaskan pentingnya mendorong keberpihakan kekuasaan terhadap pengembangan ekonomi Islam secara keseluruhan, sehingga dominasi ekonomi yang berbasis riba dapat diminimalisir.
Secara implisit, pernyataan Prof Zubair Hasan tersebut juga bermakna bahwa keputusan politik negara memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap kondisi perekonomian suatu bangsa. Wajah dan kinerja ekonomi sebuah negara, sangat ditentukan oleh mekanisme dan proses pengambilan keputusan politik yang berlaku dan disepakati oleh masyarakat di negara tersebut. Oleh karena itu, dalam konteks Indonesia, perlu dikaji bagaimana pengaruh situasi dan kondisi politik yang merupakan konsekuensi dari keputusan politik penguasa pada masanya berpengaruh terhadap perkembangan praktik ekonomi Islam di Indonesia.
Seperti diuraikan di atas, politik dan ekonomi ialah dua hal yang saling berhubungan erat. Mengutip profesor saya, ilmu ekonomi dan ilmu politik bak dua sejoli yang tidak bisa dipisahkan. Artinya, mutlak bagi para politisi untuk memahami ilmu ekonomi dan sebaliknya.
Sederhananya, jika seorang politisi ingin berkuasa, dia harus meyakinkan pemilih bahwa program ekonomi yang dia usung akan menguntungkan pemilihnya. Misalnya, bagaimana politisi itu bisa meyakinkan pemilih bahwa ketika dia berkuasa harga pangan murah, menyediakan lapangan kerja, dan lain-lain. Bagaimana politisi mencapai indikator-indikator ekonomi itu.
Untuk memahami indikator-indikator ekonomi dengan baik, maka back-up yang kuat dari tim ekonomi sangat diperlukan. Isu-isu ekonomi apa yang hendak diangkat harus dipikirkan mendalam dan berdasarkan fakta dan data yang ada. Tim ekonomi paling tidak, pernah mendapatkan mata kuliah mikroekonomi dan makroekonomi. Sehingga, pemahaman secara menyeluruh tentang bagaimana ekonomi bekerja. Kenapa Margaret Thatcher dan Ronald Reagan bisa menjalankan karier politik mereka dengan baik? Salah satunya karena didukung ahli ekonomi yang kuat, seperti Milton Friedman, Keith Joseph, dan Friedrich Hayek.
Di tahun politik yang intesitasnya semakin hari semakin memanas, masyarakat terkadang dibuat kebingungan dengan isu-isu ekonomi yang dikemukakan para politisi. Oleh sebab itu, pemahaman terhadap indikator-indikator ekonomi menjadi suatu hal yang sangat krusial bagi para politisi.
Bagi partai oposisi, isu-isu ekonomi dapat diangkat untuk mengkritisi pencapaian pemerintah yang sedang berkuasa. Bagi incumbent, kinerja ekonomi menentukan seberapa besar keberhasilan partai incumbent itu untuk berkuasa kembali. Siapa pun itu, masyarakat hendaknya disajikan debat ekonomi yang berkualitas, bukan isu ekonomi yang digoreng untuk kepentingan.
Pola politik juga selalu berkait erat dengan perkembangan bisnis. Sebaliknya pola bisnis juga senantiasa berkait erat dengan politik. Budaya politik merupakan serangkaian keyakinan atau sikap yang memberikan pengaruh terhadap kebijakan dan administrasi publik di suatu negara, termasuk di dalamnya pola yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi atau perilaku bisnis. Dalam konteks peran politik terhadap ekonomi dan bisnis, terdapat sistem politik yang dirancang untuk menjauhkan campur tangan pemerintah dalam bidang perekonomian dan bisnis, yaitu sistem liberal. Ada juga sistem politik yang bersifat intervensionis secara penuh terhadap perekonomian dan bisnis.
Ada pula sistem politik yang cenderung mengarahkan agar pemerintah terlibat dan ikut campur tangan dalam bidang ekonomi bisnis. Indonesia lebih mengacu pada pola terakhir, yakni pemerintah terlibat atau turut campur tangan dalam ekonomi dan bisnis. Hal ini dapat dilihat dalam hukum maupun kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk menunjang perekonomian dan bisnis. Kebijakan pemerintah RI berpengaruh siginikan terhadap perkembangan ekonomi dan bisnis.
Pola politik juga selalu berkait erat dengan perkembangan bisnis. Sebaliknya pola bisnis juga senantiasa berkait erat dengan politik. Budaya politik merupakan serangkaian keyakinan atau sikap yang memberikan pengaruh terhadap kebijakan dan administrasi publik di suatu negara, termasuk di dalamnya pola yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi atau perilaku bisnis. Dalam konteks peran politik terhadap ekonomi dan bisnis, terdapat sistem politik yang dirancang untuk menjauhkan campur tangan pemerintah dalam bidang perekonomian dan bisnis, yaitu sistem liberal. Ada juga sistem politik yang bersifat intervensionis secara penuh terhadap perekonomian dan bisnis.
Ada pula sistem politik yang cenderung mengarahkan agar pemerintah terlibat dan ikut campur tangan dalam bidang ekonomi bisnis. Indonesia lebih mengacu pada pola terakhir, yakni pemerintah terlibat atau turut campur tangan dalam ekonomi dan bisnis. Hal ini dapat dilihat dalam hukum maupun kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk menunjang perekonomian dan bisnis. Kebijakan pemerintah RI berpengaruh siginikan terhadap perkembangan ekonomi dan bisnis.
Ekonomi dunia telah banyak digembar-gemborkan akan melambat pada tahun ini dan tahun depan. Salah satu penyebabnya adalah perang dagang berkepanjangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China, seperti yang pernah disampaikan lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) beberapa waktu lalu. Namun ternyata, bukan cuma ekonomi dunia saja yang mengalami perlambatan. Beberapa negara dunia juga banyak yang mencatatkan perlambatan dalam pertumbuhan ekonominya. Bahkan, beberapa negara di dunia telah terjerumus ke dalam resesi.
Melihat dari kacamata politik-ekonomi di Indonesia sebuah negara berkembang yang memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi kepada negara-negara maju dalam melaksanakan pembangunan, ternyata sangat rentan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi secara internasional maupun regional. Krisis moneter yang melanda Asia telah mempengaruhi kondisi moneter dalam negeri yang akhirnya melahirka krisis ekonomi.
Krisis ekonomi yang terjadi, menimbulkan dampak bagi stabilitas sosial, sehingga munculnya berbagai kerusuhan, penjarahan, dan tingkat kriminalitas yang tinggi, serta kelaparan terjadi dimana-mana,akibat daya beli mayarakat menurunkan dan tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, norma-norma sudah tidak mampu mengendalikan perilaku sosial masyarakat.
Leave a Review