Katacyber.com | Aceh Tengah – Fauzan Akbar terpilih sebagai ketua umum Himpunan Mahasiswa PPKn Fakultas Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (Hima PPKn-FIP UMMAH) Perioede 2024/2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh, Takengon. Kamis, 24 Oktober 2024.
Pada pemilihan ini awalnya terdapat 8 kandidat yang maju untuk siap bertarung mencalonkan diri sebagai calon ketua/wakil ketua umum Hima PPKn–FIP UMMAH, namun akhirnya secara demokratis terpilihlah Fauzan Akbar sebagai ketua umum dan Cut Intan Mutia sebagai wakil ketua 1 umum terpilih Hima PPKn–FIP UMMAH periode 2024–2025.
“Syukur telah terselenggara Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) tingkat Himpunan Mahasiswa Program Studi kata Fauzan kepada seluruh jajaran Civitas Akademika UMMAH yang terlibat langsung, baik prodi PPKn, Bahasa Inggris, Ekonomi dan Penjaskes yang tertib,” ungkap Fauzan kepada media ini. Jumat (25/10/2024).
Dia juga menjelaskan paparan visi dan misi berjalanya organisasi ini kedepan. Berikut adalah visi dan misinya:
Visi : Responsif, Kolaboratif, Komunikatif dan Sinergitas Totalitas
Misi:
- Meningkatkan kinerja HimaPPKn-FIP UMMAH yang kompeten dan profesional.
- Meningkatkan kreatifitas dan menfasilitasi potensi mahasiswa.
- Membangun integritas dan kolaborasi anar lembaga kemahasiswaan.
- Menciptakan ruang gerak bagi mahasiswa dalam mengembangkan wawasan Intelektual.
- Mewujudkan lingkungan mahasiswa yang responsif dalam merealisasikan pendidikan yang humanis.
Fauzan berharap dalam masa kepengurusanya ada dukungan dan dorongan dari semua kalangan yang ada di Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh agar dirinya mampu membawa perubahan terhadap mahasiswa PPKn kedepanya.
Fauzan juga menekankan dengan terpilih nya dia sebagai ketua umum HimaPPKn–FIP UMMAH dia akan lebih mengedepankan fungsi mahasiswa untuk mengimplementasikannya kehidupan berorganisasi.
“Ada 5 fungsi mahasiswa yang sampai saat ini saya tanamkan dalam diri saya pertama agen of change (pembawa perubahan), kedua iron stock (cadangan keras), ketiga moral force (suri tauladan) keempat sosial control (kontrol sosial) dan kelima Guardian of Value (penjaga nilai). Tutupnya.
Leave a Review