Katacyber.com | Bogor – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (Fapet IPB) telah sukses menyelenggarakan Leadership Training atau Latihan Kader 1 sebagai bagian dari upaya organisasi dalam meningkatkan kualitas kader secara sadar dan sistematis, sejalan dengan pedoman perkaderan HMI.
Latihan Kader 1 ini bertujuan untuk mengaktualisasikan potensi diri mahasiswa sebagai kader muslim, intelektual, dan profesional yang memiliki kualitas insan cita. Acara ini menjadi gerbang awal bagi para mahasiswa untuk bergabung menjadi anggota dan kader HMI, sekaligus menjaga dan merawat komitmen keislaman dan keindonesiaan.
Kegiatan berlangsung dari tanggal 10 hingga 12 Mei 2024 di Sekretariat HMI Cabang Bogor. Peserta dari Latihan Kader 1 HMI Komisariat Fapet meliputi berbagai komisariat di IPB serta dari luar IPB. Mereka mendapat kesempatan langka untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang meliputi pembekalan kader, pelatihan kepemimpinan, diskusi, dan simulasi.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh para alumni sukses HMI Fapet IPB yang telah mencapai prestasi gemilang di berbagai bidang, seperti Anton Sukarna (Direktur BSI), Dr. Sofyan Sjaf (Penggagas Data Desa Presisi/Dekan Fema IPB), Dr. Yayan Hadiyat (CHRO of Napan Group), Dr. Warcito (Sekpus P2SDM IPB), Fathurokhman (Asdir Kemahasiswaan IPB), dan Aria Andriyadi (Ketua Bidang Energi Baru Terbarukan MN KAHMI).
Para alumni tersebut memberikan semangat, motivasi, dan berbagi pengalaman kepada peserta, menegaskan betapa pentingnya berproses dan berkontribusi dalam HMI. Dengan semangat yang berkobar-kobar, mereka mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan, keberanian, dan dedikasi yang diperlukan untuk menjadi kader yang unggul.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi pembentukan karakter kader, tetapi juga memiliki hubungan erat dengan kondisi mahasiswa dan kampus saat ini. Di tengah persaingan yang semakin ketat di dunia kerja, memiliki pengalaman organisasi yang kuat seperti HMI dapat menjadi nilai tambah yang signifikan bagi mahasiswa. Leadership Training ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, manajerial, dan berorganisasi yang akan sangat bermanfaat dalam karir mereka di masa depan.
Selain itu, aktif berpartisipasi di HMI juga membuka peluang untuk memperluas jaringan dan membangun hubungan dengan para alumni yang telah sukses. Dengan memiliki mentor dan dukungan dari para alumni, mahasiswa dapat mendapatkan insight berharga tentang dunia kerja dan mendapatkan kesempatan untuk magang atau bahkan mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
Namun, dibalik peluang karir dan pengembangan pribadi, kader HMI juga memiliki komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan. Mereka menjadikan diri mereka sebagai kader umat dan kader bangsa, siap untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara. Dalam setiap langkah dan keputusan yang mereka ambil, semangat untuk memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan selalu menjadi panduan utama.
Sejak dibentuknya pada tahun 1947, HMI telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi bangsa Indonesia. Sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan tertua dan terbesar di Indonesia, HMI telah menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan nilai-nilai keislaman, keadilan sosial, dan kemerdekaan. Dari gerakan mahasiswa anti-korupsi hingga aksi solidaritas bagi korban bencana alam, HMI selalu aktif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa.
Dengan demikian, kegiatan seperti Leadership Training yang diselenggarakan oleh HMI Komisariat Fapet IPB tidak hanya menjadi wadah pembentukan kader yang unggul, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada pengembangan karir mahasiswa, memperkaya lingkungan kampus dengan nilai-nilai kepemimpinan, pengabdian, dan komitmen yang tinggi terhadap keislaman dan keindonesiaan, serta melanjutkan jejak panjang kontribusi HMI bagi bangsa Indonesia.
Leave a Review