Oleh Zelpia Rahmah binti Ahmad
(Anggota Sekolah Kita Menulis (SKM) Cabang Padang/Mahasiswa IQT STAIPIQ Sumbar]
Kata istiqomah adalah kata yang sangat sering kita dengar. Namun banyak orang yang ternyata belum mengetahui makna istiqomah itu sendiri. Istiqomah dalam terminologi islam adalah hal yang berpendirian kuat atau teguh pendirian. Dalam KBBI istiqomah berarti sikap teguh pendirian atau selalu konsekuen.
Pada akhir zaman seperti ini istiqomah merupakan sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan. Dari awalnya niat untuk berhijrah sampai pada titik istiqomah. Pada titik inilah semua orang akan diuji apakah dia kuat, apakah dia bisa bertahan, apakah dia siap, di zaman fitnah ini. Menjadi seseorang yang istiqomah merupakan perjalanan yang sangat sulit. Tapi balik lagi kita ke perkataan Rasulullah bahwa yang terbaik bukanlah orang yang tidak pernah berbuat dosa. Setiap manusia pernah berbuat salah, dan yang paling baik diantara mereka adalah yang mau bertaubat.“Setiap manusia pernah berbuat salah. Namun yang paling baik dari yang berbuat salah adalah yang mau bertaubat”. (HR. Tirmidzi)
Tapi bukan berarti kita tidak bisa istiqomah, sebagai seorang muslim kita harus tetap berusaha untuk tetap istiqomah. Kata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah disampaikan oleh muridnya Ibnu Qoyyim dalam Madarij As-Salikin,“karamah yang paling besar adalah bisa terus istiqomah”
Adapun kiat-kiat yang bisa kita lakukan agar tetap istiqomah,. Pertama. harus dimulai dengan niat yang Ikhlas. Kedua, meninggalkan maksiat yang dahulu dilakukan. Ketiga, Bertekad untuk jadi lebih baik. Keempat, Mencari lingkungan bergaul yang baik. Kelima, Berusaha untuk terus manambah ilmu lewat majelis ilmu. Kemudian, Memperbanyak do’a
Mencari lingkungan pertemanan yang baik juga merupakan kiat-kiat bisa menjadi seseorang yang istiqomah. Lingkungan yang baik, pertemanan yang sehat, akan bisa membuat kita menjadi sesorang yang istiqomah. Di zaman fitnah seperti ini, kita harus kuat melawan hawa nafsu, memang hal yang berbau maksiat itu nikmat, tapi nikmatnya hanya sesaat. Mari kita renungi, bukankah ibadah itu lebih nikmat, bahkan nikmatnya sampai ke akhirat. Ayo kita mulai lagi, bangkit dan terus berjuang. Ingat perjuangan kita dulu, ingat awal kita hijrah dulu. Surga bukan untuk orang yang bermalas-malasan. Berjuang untuk istiqomah bukan sesaat tapi sampai ke akhirat.
Maa Syaa Allah 👍🏻
Maa Syaa Allah, semangat mamah….
Maa Syaa Allah, semangat ammah….