Katacyber.com | Meulaboh – Mantan Ketua himpunan mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Teknik Universitas Teuku Umar (UTU) masa jabatan 2019/2020, Muhammad Rafandi mengingatkan salah satu oknum Anggota DPD ll KNPI Aceh Barat agar tidak mencampuri urusan dinamika internal HMI Cabang Meulaboh.
“Peringatan ini dilatar belakangi oleh kisruhnya kegiatan Konferensi Cabang (KONFERCAB) ke-XIV HMI Cabang meulaboh, yang diduga adanya campur tangan dari Oknum Anggota DPD II KNPI Aceh Barat dalam 3 hari terakhir,” sebut Muhammad Rafandi kepada KataCyber di Meulaboh, Minggu (26/1/2025).
Muhammad Rafandi menyampaikan bahwa HMI mempunyai dinamika tersendiri yang tidak dapat di ikut capuri oleh eksternal lembaga lainnya yang dapat mengganggu proses pengkaderan dan pembelajaran didalam berdinamika.
“HMI adalah organisasi pengkaderan yang terus melakukan proses dalam membentuk karakter kader diseluruh Indonesia dan tidak patut diganggu serta dirusak oleh eksternal lainnya” tegas Rafandi.
Rafandi juga mengutuk keras atas tindakan yang dilakukan oknum Anggota DPD II KNP Aceh Barat tersebut yang telah menyebabkan kekacauan didalam internal keluarga HMI.
Selain itu, Rafandi mengingatkan kepada DPD II KNP Aceh Barat agar memberi teguran kepada oknum tersebut sehingga tidak lagi mencampuri urusan internal HMI.
“Saya mengingatkan oknum Anggota DPD II KNPI Aceh Barat untuk tidak lagi mencampuri urusan internal HMI Meulaboh dan saya sangat kesal terhadap ketua Umum HMI Cabang Meulaboh yang telah membuat kekacauan didalam internal keluarga HMI dan menyeret nama KNPI didalam kegiatan Konfercab ini” terangnya.
Akhirnya penyampaian ia berharap permasalahan dinamika Internal HMI agar tidak dicampur adukkan dengan lembaga eksternal, agar hubungan silaturahmi dan tali persaudaraan dapat terjalin antara sesama lembaga.
“Saya berharap kepada ketua Umum HMI Cabang Meulaboh agar dinamika Internal HMI dapat berjalan dengan baik demi membentuk karakter Kader HMI yang murni dari proses pengkaderan” tandasnya.
Leave a Review