DPRK Aceh Barat Minta Realisasi 500 Hektare Plasma PT. PAAL Tuntas Tahun 2025

Katacyber.com | Meulaboh — Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat meminta PT Prima Aceh Agro Lestari (PAAL) percepat realisasi kebun plasma kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPRK Aceh Barat, Siti Ramazan saat melakukan pertemuan dengan pihak Direksi PT PAAL pada 29 Desember 2024.

Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor PT PAAL, Jl. Kapten Pattimura, Medan, Sumatra Utara itu turut dihadiri Ketua Komisi I DPRK Aceh Barat, Ramli, S.,E, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (DISBUNNAK), Kepala Bagian Hukum (Kabag Hukum) Aceh Barat, Humas serta pihak manajemen PT PAAL.

“Saya bersama Ketua Komisi I Pak Ramli,S.E, Kepala DISBUNNAK, Kabag Hukum dan Humas Aceh Barat sudah melakukan audiensi dengan pihak manajemen PT PAAL di Medan untuk mempertanyakan realisasi kebun plasma untuk masyarakat Woyla,” ujar Siti Ramazan kepada KataCyber di Meulaboh, Jum’at (13/12/2024).

Dalam pertemuan tersebut, PT PAAL telah merealisasikan pembangunan kebun masyarakat (plasma) seluas 500 hektare. Tapi hingga saat ini belum terealisasi. “Tapi kami sudah dorong agar tahun 2025 harus bisa segera direalisasikan kepada masyarakat,” sebut Siti Ramazan atau kerap disapa Bu Ti.

Bu Ti mengungkapkan, Alasan PT. PAAL belum siap membagikan secara langsung kebun plasma itu, disebabkan mereka meminta kebun plasma itu harus dikelola semacam koperasi.

“Kami sudah mendorong dinas terkait untuk mengkaji pengelolaan kebun tersebut melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), sehingga tidak diberikan secara pribadi kepada masyarakat,” imbuhnya.

Lanjutnya, Pihak PT. PAAL meminta Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Barat untuk membuat suatu regulasi (dasar hukum) tentang penetapan calon penerima kebun plasma yang menjadi dasar hukum terhadap proses pembagian plasma tersebut.

Selain itu, dinas terkait juga diminta untuk memverifikasi dan memvalidasi calon penerima plasma dari PT PAAL tersebut agar tepat sasaran sesuai dengan ketentuan.

Tahun 2025, dinas perkebunan bersama PT PAAL juga akan turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi kebun plasma yang akan diberikan kepada masyarakat.

“Kami meminta masyarakat untuk bersabar terkait persoalan plasma PT PAAL, kami akan terus mengawal agar proses kebun plasma tersebut bisa terealisasi secepat mungkin. Kita juga berharap dengan nantinya plasma itu terealisasi bisa bermanfaat bagi gampong khususnya masyarakat Aceh Barat,” tandasnya. (Gus Mariadi).

KataCyber adalah media siber yang menyediakan informasi terpercaya, aktual, dan akurat. Dikelola dengan baik demi tercapainya nilai-nilai jurnalistik murni. Ikuti Sosial Media Kami untuk berinteraksi