Katacyber.com | Gayo Lues – Syahputra Ariga, Mahasiswa ilmu politik usk, sekaligus wakil ketua umum Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Gayo Lues(Hippemagas) Turut andil memberikan pandangan terkait dinamika perpolitikan yang mulai memanas di Gayo Lues.
Seiring berjalannya waktu terlebih mendekati momen penetapan calon Bupati dan wakil Bupati Gayo Lues di 22 September mendatang, berbagai macam dinamika terus di jalankan oleh para bakal calon Bupati dan wakil Bupati Gayo Lues, yang suhunya mulai meningkat akhir-akhir ini.
Syahputra, sebagai mahasiswa yang berasal dari daerah tersebut turut prihatin dengan beberapa isu yang akhir-akhir ini digiring oknum bakal calon, Konsultan ataupun Timses Bupati Gayo Lues, sehingga ia memberikan pandangan, agar masyarakat tidak terjebak serta terbawa arus dari upaya-upaya oknum calon yang hanya menginginkan suara mereka saat pemilihan dan bakalan dilupakan saat sudah mendapatkan kekuasaan nantinya.
“Akhir-akhir ini memang terdengar beberapa iming-iming yang digaungkan si mulut manis tapi tanpa kepastian itu, seperti isu akan diberikan rehab rumah,yang mana setelah ditelusuri untuk rehab rumah itu sebenarnya dianggarkan dikementerian PUPR, dan sudah ada sejak tahun 2014. Program rehab rumah itu sudah dibagi pemerintah ke seluruh kabupaten di Indonesia dan memang menjadi program dari pemerintah pusat, dan kita semua juga tau bahwa dana itu juga berasal dari rakyat, jadi hal bodoh ketika ada oknum yang menjadikan hal tersebut untuk menggoreng dan menggiring demi mencapai suatu kemenangan,” Kata syahputra saat menghubungi media ini, Kamis (11/07/2024).
Dan nantinya juga bakalan banyak ataupun sudah ada isu bahwasanya masyarakat yang meminta dia untuk maju, tapi kita harus sadar itu hanyalah gorengan basi yang sulit laku di kalangan masyarakat Gayo Lues yang telah kenyang dengan janji yang tak kunjung terealisasi ini.
“Iming-iming apapun yang nantinya bakalan digaungkan masyarakat jangan mudah percaya, masyarakat harus sadar dan menilai terlebih dahulu sebelum menelan janji-janji yang memang terlihat manis tapi tanpa kepastian itu, dan saya rasa masyarakat juga sudah sangat berpengalaman dan sudah bisa mengambil pelajaran dari kilas balik tahun-tahun sebelumnya,” ungkap syahputra.
Sekarang ini masyarakat Gayo Lues membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki sikap yang adaptif, solutif dan responsif terhadap seluruh keluhan masyarakat,dan masyarakat tidak sedikitpun merindukan bahkan sudah pasti tidak mau apabila Gayo Lues dipimpin oleh si mulut manis tapi tanpa kepastian.
“Gayo Lues juga dikenal dengan negeri yang mana masyarakatnya dinilai religius,ramah dan memiliki sikap yang baik, oleh karenanya membutuhkan seorang pemimpin yang memang secara nyata bisa menyatu untuk mendengarkan segala permasalahan di setiap lapisan dan memberikan penyelesaian, bukan pemimpin yang banyak topeng datang ketika butuh menghilang ketika diberikan mandat dan kembali ketika ingin melanjutkan keserakahan,” Tutup syahputra Ariga.
Leave a Review