RDP Bersama Eksekutif dan Perusahaan Tambang, DPRK Minta Semua Pihak Patuhi Aturan 

Foto: Anggota DPRK Aceh Barat, Ahmad Yani (Doc/GM)

Katacyber.com |Meulaboh – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan menghadirkan pihak eksekutif dan perusahaan serta vendor tambang batubara, pada Senin (20/1/2025), berlangsung di ruang rapat gabungan komisi DPRK Aceh Barat.

DPRK Aceh Barat meminta, pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) dan perusahaan tambang baik pihak vendor maupun transportir untuk menerapkan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Hal itu disampaikan oleh salah satu anggota komisi III DPRK Aceh Barat, Ahmad Yani saat melakukan RDP dengan pihak eksekutif dan perusahaan serta vendor tambang batubara.

Ahmad Yani mengatakan, untuk meminimalisir persoalan-persoalan dengan masyarakat, pemerintah tidak hanya melakukan dan melaksanakan aturan secara tertulis, namun harus ada tindakan objektif.

“Kita meminta pemerintah dalam hal ini Dishub jangan hanya berpatokan terhadap aturan tertulis, akan tetapi harus ada tindakan yang bersifat objektif,” pintanya.

Ia juga menekankan agar pemerintah dan perusahaan tambang serta vendor untuk betul-betul menerapkan standar operasional prosedur (SOP) pertambangan dengan baik dan benar.

“Dalam hal ini ketegasan harus dilakukan oleh pemerintah, jika perlu kalau sudah tidak mengindahkan SOP, sanksi berupa izin andalalin untuk segera dilakukan pencabutan,” tegasnya.

Selain itu, Ahmad Yani juga meminta kepada pihak perusahaan terkait untuk menaikkan tarif atau ongkos hauling sehingga para transportir tidak melakukan pelanggaran seperti menambah papan pada bak muatan dump truk (DT).

“Dari pada itu juga, kita meminta kalau bisa ongkos hauling itu ditambah, sehingga tidak adanya transportir yang menambah papan di DT pengangkut. Sebab menurut kita nilai, sumber persoalan itu dikarenakan minumnya ongkos sehingga para transportir ini memodifikasi mobil untuk mengejar target agar tonasenya bertambah,” ungkapnya.

Kemudian juga, lanjut Ahmad Yani, Kita juga menyarankan kepada pihak PT Pada Semesta Utama (PSU) sebagai pihak penyedia jasa hauling atau yang mengakomodir vendor-vendor untuk langsung menyediakan bahan bakar minyak (BBM) industri.

“Sebagai langkah yang bersifat efektif dan efisien, alangkah lebih baik pihak PSU untuk menyediakan BBM industri yang kemudian diserahkan kepada pihak transportir,” tuturnya.

Lanjutnya, Hal itu kita sarankan dikarenakan untuk menghindari padatnya antrian di Pertamina atau tempat pengisian BBM

“Kita melihat banyak mobil pengangkut batubara di beberapa SPBU telah memadati antrian yang panjang sehingga kita menyarankan agar ini dapat ditindaklanjuti,” tutupnya.

Foto: Kadishub Aceh Barat, Dodi Bima Saputra saat melakukan RDP dengan DPRK Aceh Barat, Senin (20/1/2025). (Doc/GM)

Sementara itu, ditempat yang sama Kepala Dinas Perhubungan Aceh Barat, Dodi Bima Saputra mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini belum menerima data atau dokumen vendor-vendor yang berbeda di bawah PT Pada Semesta Utama (PSU), sehingga menyulitkan dishub saat melakukan penindakan.

“Vendor sebagaimana yang kami ketahui bahwa pemilik IUP AJB, IPE dan vendornya PSU, sampai detik ini kami belum menerima surat yang bahwasanya vendor itu bukan PT PSU,” ungkapnya.

Kemudian, kata Dodi, kalau memang berganti vendor tolong untuk diberitahukan kepada dishub.

Dodi juga mempertanyakan terkait vendor tambang batubara terdiri dari tujuh perusahaan, namun pihaknya sampai saat ini belum menerima data.

“Kalau memang vendor-vendor ini ada tujuh, kenapa kemudian kami tidak menerima data atau dokumen sampai saat ini?,” tanya Dodi.

Ia berharap, kepada pihak perusahaan dan transportir batubara untuk menaati semua aturan yang ada dan apa yang menjadi kebutuhan pemerintah seperti data dan dokumen perusahaan untuk dilengkapi, sehingga target pendapatan asli daerah (PAD) kita juga tercapai dengan baik.

“Harapannya perusahaan dan vendor harus melengkapi semua dokumen yang kemudian juga diserahkan kepada kita, sehingga target kita untuk meningkatkan PAD dapat tercapai dengan baik tanpa adanya kendala,” pungkasnya.

KataCyber adalah media siber yang menyediakan informasi terpercaya, aktual, dan akurat. Dikelola dengan baik demi tercapainya nilai-nilai jurnalistik murni. Ikuti Sosial Media Kami untuk berinteraksi