[PUISI] Lentera Redup – Danu Abian Latif

Kutulis sebuah puisi

Untuk menggambarkan isi hati

Tentang sebuah lentera

Yang sangat berjasa

 

Aku sebut lentera redup

Dari rahimnya lah aku dapat hidup

Cahaya lentera yang hangat

Menemani setiap hayat

 

Lentera dengan cahaya yang bersih

Menghangatkan diri ini dengan kasih

Walaupun lentera itu bentuknya sudah usang

Tapi darinyalah selalu hadir sebuah rasa sayang

 

Ia tak peduli sumbunya terkikis

Asal sang buah hati tak menangis

Apinya tak akan redup terhembus angin

Demi menemani perjalanan sang janin

 

Malam demi malam ia terjaga

Demi memastikan hembusan nafas di raga

Malam yang sunyi dia selalu berdiri

Untuk memberi rasa aman sang buah hati

 

Tak ada yang jamin yang kekal akan menjadi tetap

Begitu juga dengan lentera redup untuk tetap hidup

Sampai suatu saat yang penciptah menghebus

Mengambil kembali cahaya yang sudah dia beri

 

Gelap gulita untuk si janin

Yang di tinggal oleh rahim

 

Karya : Danu Abian Latief

Sekolah Kita Menulis Cabang Langsa

KataCyber adalah media siber yang menyediakan informasi terpercaya, aktual, dan akurat. Dikelola dengan baik demi tercapainya nilai-nilai jurnalistik murni. Ikuti Sosial Media Kami untuk berinteraksi