Katacyber.com | Bogor – HMI Komisariat Fakultas Peternakan (Fapet), Vokasi, dan FMIPA Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan kegiatan HMI Talks bertema mentoring MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat). Acara ini diselenggarakan di Kantin Golden Corner FMIPA dan dihadiri oleh sekitar 30 mahasiswa IPB dari berbagai fakultas.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari tiga Ketua Umum Komisariat HMI, yaitu Fapet, Vokasi, dan FMIPA, yang tergerak oleh keresahan dan keinginan untuk mengaktifkan himpunan ini melalui kegiatan yang bermanfaat dan memberikan dampak nyata bagi mahasiswa. Mereka berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga untuk mengenalkan HMI kepada mahasiswa IPB dan menepis stigma-stigma negatif terhadap HMI di kampus.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk berbagi pengalaman serta memberikan tips dan trik lolos MSIB Batch 7. Dalam sesi talkshow, Dimas, Ketua Bidang Media HMI Komisariat Fapet dan alumni MSIB Batch 6 di PT ARA Indonesia, menekankan bahwa program MSIB memberikan pengalaman yang tidak didapatkan di ruang kelas. Dimas berbagi pengalamannya tentang manajemen pengolahan pakan, perkandangan, dan pengelolaan hasil ternak. Ia juga menyebutkan bahwa pengalaman ini sangat berharga dan dapat menjadi modal penting saat memasuki dunia kerja nantinya.
Sementara itu, Navis, alumni MSIB di Sekretariat Jenderal DPR RI, memaparkan pengalamannya dalam melihat dan mendengar secara langsung rapat-rapat serta pembahasan undang-undang di DPR RI. Navis menjelaskan bahwa pengalaman tersebut memberinya pemahaman mendalam tentang kehidupan nyata para politisi di DPR RI.
Pada sesi diskusi, kedua pembicara juga berbagi tips sederhana untuk lolos MSIB. Menurut mereka, persiapan yang matang adalah kunci utama. Mahasiswa perlu fokus pada pembuatan CV yang baik, melengkapi berkas yang diperlukan, dan mempersiapkan diri untuk sesi wawancara. Mereka menegaskan bahwa dengan usaha dan persiapan yang tepat, peluang untuk lolos MSIB sangat terbuka.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, para pembicara juga menekankan pentingnya aktif berorganisasi sebagai langkah untuk meng-upgrade diri. Dimas dan Navis sepakat bahwa melalui keterlibatan dalam organisasi, mahasiswa dapat mengembangkan berbagai keterampilan penting seperti public speaking, problem solving, dan manajemen waktu. Aktivitas organisasi memberikan ruang bagi mahasiswa untuk belajar bekerja dalam tim, menghadapi tantangan nyata, dan mengasah kemampuan komunikasi yang efektif. Semua keterampilan ini sangat relevan dan bermanfaat dalam dunia profesional.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan motivasi kepada mahasiswa IPB untuk mengikuti program MSIB, serta mempersiapkan diri dengan baik agar sukses dalam seleksi. Kolaborasi antara komisariat HMI ini menunjukkan semangat kebersamaan dalam memajukan potensi mahasiswa melalui program-program pengembangan diri yang bermanfaat, serta berupaya mengubah pandangan negatif terhadap HMI menjadi lebih positif di mata mahasiswa dan masyarakat kampus.
Leave a Review