Katacyber.com | Meulaboh – Seorang wartawan di Meulaboh mengambil inisiatif menambal jalan berlubang dengan menggunakan pasir semen di Jalan Sisingamangaraja, Simpang KB, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Senin (09/12/2024).
Langkah ini dilakukan setelah ia berkali-kali mengalami insiden sepeda motornya terperosok ke dalam lubang yang tidak kunjung diperbaiki oleh pihak berwenang.
Tidak hanya itu, seorang pengendara berseragam PNS juga terjatuh di lubang tersebut, menyebabkan kerusakan pada sepeda motornya, beruntung tidak mengalami luka-luka.
Hal tersebut disampaikan Riosa, seorang wartawan Aceh Barat saat di konfirmasi KataCyber di Meulaboh, Senin (9/12/2024).
Ia mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung cukup lama tanpa ada tindakan nyata dari pemerintah setempat, terutama dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Barat.
“Saya heran dengan pemerintah Aceh Barat. Jalan berlubang di pusat kota saja diabaikan, apalagi di desa-desa terpencil. Ini bukan masalah kecil, tetapi menyangkut keselamatan warga,” ungkap Riosa.
Jalan Sisingamangaraja merupakan salah satu jalan utama di Meulaboh yang sering dilalui kendaraan bermotor.
Namun, lubang yang tersebar di beberapa titik kerap menjadi penyebab kecelakaan, terutama pada malam hari atau saat hujan.
Air yang menggenang sering kali menutupi lubang sehingga pengendara tidak menyadarinya. Akibatnya, motor milik Riosa juga mengalami kerusakan.
Dengan alat seadanya, Riosa menutupi lubang tersebut menggunakan campuran pasir, semen, dan kayu. Meski terkesan sederhana, tindakan ini sangat berarti bagi para pengguna jalan lainnya. “Ini demi keselamatan kita bersama. Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi?” tambahnya.
Riosa juga menyampaikan harapannya kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Barat agar segera mengambil tindakan.
“Pemerintah harus segera turun tangan memperbaiki jalan ini. Jangan sampai korban terus bertambah hanya karena kelalaian memperbaiki infrastruktur dasar,” tegasnya.
Aksi ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. “Apa yang dilakukan ini menunjukkan kepedulian. Semoga pemerintah juga ikut tergerak setelah melihat aksi nyata ini,” ujar Basri, salah satu warga setempat.
Ramadin atau yang sering di sapa Bang Din, warga yang rumahnya berada tepat di depan lokasi jalan berlubang, turut memberikan pendapat.
“Baru tadi pagi ada PNS yang jatuh karena lubang ini. Saya berharap Dinas PUPR Aceh Barat segera memperbaiki jalan dari Simpang Lampu Merah hingga desa Lapang. Banyak jalan berlubang di sepanjang rute ini,” ungkapnya.
Jalan berlubang tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan. Kecelakaan akibat jalan rusak sudah sering terjadi, namun respons dari pihak terkait cenderung lambat.
Tindakan inisiatif seperti yang dilakukan Riosa menjadi cermin kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Harapannya, aksi ini mampu mendorong pemerintah Aceh Barat untuk lebih serius menangani masalah infrastruktur jalan demi keselamatan dan kenyamanan warganya. (Gus Mariadi)
Leave a Review