Katacyber.com | Bangka Belitung – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Universitas Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan Nobar film Lafran Pane (Pendiri HMI) sekaligus Follow-Up Sejarah Perjuangan HMI bertempat di Graha Insan Cita (GIC), Sabtu, 07 Desember 2024.
Pada kegiatan tersebut dihadiri beberapa anggota komisariat lain seperti Komisariat Syahada dari Kampus IAIN Syekh Abdurrahman Syiddiq.
Kegiatan ini merupakan program kerja Bidang Pembinaan, Penelitian dan Pengembangan Anggota (Kabid PPPA) Komisariat UBB.
Kanda Zahwa Agustina Ardianto, Kordinator Bidang PPPA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program pertama untuk pengembangan anggota, dan kedua sebagai pembekalan anggota komisariat yang ingin melaksanakan jenjang training berikutnya.
“Secara spesifik tujuan dari kegiatan ini ialah dengan harapan anggota maupun kader HMI dapat menjadikan contoh sosok Ayahanda Lafran Pane, serta agar tidak lupa akan sejarah HmI. Karena dalam literatur sejarah, siapa yang tidak mengenal sejarah maka ia tidak akan mengenal jati dirinya,” ujarnya.
Ketua Pelaksanaan kegiatan ini, Kanda Faris Al Fadhil dalam sambutan juga menyampaikan pentingnya mengetahui sejarah perjuangan dan berdiri HMI.
“Sebagai kader HMI penting sekali untuk kita mengetahui Sejarah Perjuangan HMI kepada para generasi muda terutama para mahasiswa dan seluruh kader HMI, agar kita tidak lupa akan jati diri kita sebagai kader. Sosok Ayahanda Lafran Pane adalah tauladan kita semua dan kita harus bangga untuk hal itu sebagai pemrakarsa berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam,” paparnya.
Acara ini di buka oleh Ketua Umum HMI Komisariat UBB yang diwakilkan oleh Sekretaris Umum Kanda Harmin.
Kanda Harmin, dalam kata sambutan dan pembukaan nya menyampaikan bahwa kegiatan ini tentu sangat dibutuhkan bagi kita para mahasiswa akan pentingnya berorganisasi dan figur untuk kita teladani seperti Lafran Pane.
“Beliau “Lafran Pane” melahirkan Himpunan mahasiswa Islam dengan pro dan kontranya serta sosok yang dikenal independen dalam membawa organisasi, maka sudah sepatutnya kita jadikan sebagai contoh dari keteladanan,” jelasnya.
Setelah Nobar (Nonton Bareng) selesai, acara dilanjutkan dengan Follow-Up materi Sejarah Perjuangan HMI dengan Kanda Muhammad Adib Al Khalid sebagai pemantik diskusi dalam materi SPH.
Kanda Muhammad Adib Al Khalid menjelaskan bahwa kader HMI harus mengetahui sejarah perjuangan HMI.
“Sebelum kita bicara tentang Tuhan dalam ideologi kita yaitu NDP HMI. Menurut hemat saya kawan- kawan harus lah membuka dulu sejarah perjuangan HMI, karena NDP itu hadir atas desakan dari pada sejarah perjuangan HMI. Untuk itu ketika mau belajar tentang sejarah perjuangan HMI, kita semua harus membuka biografi dari pada ayahanda Lafran Pane, dan flm ini sangat menggambar sosok Ayahanda Lafran Pane,” tutupnya.
Leave a Review