Katacyber.com | Jakarta – Sekretaris Jenderal Prabowo Gibran Experience (Sekjend PGX), Faisal Azani menilai Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menjadi korban atas penghianatan mantan anak buahnya yang ternyata “bermain” dengan sindikat judi online ketika ia masih menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, isu judi online di Indonesia telah menjadi perhatian publik yang signifikan. Setelah beberapa eks anak buahnya ditangkap polisi dengan tuduhan melindungi ribuan situs judi online dari pemblokiran. Malah muncul rumor dan tuduhan yang melibatkan Budi Arie Setiadi.
“Kami menilai bahwa tuduhan tersebut merupakan “framing jahat” dan tidak berdasar. Kami mengenal sosok Budi Arie sebagai figur sentral dalam perjuangan memberantas dan melawan judi online selama masa jabatannya,” tegas Sekjen PGX, Faisal Azani kepada media ini. Kamis (14/11/2024).
Faisal juga menjelaskan bahwa selama masa jabatannya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi berhasil memimpin upaya pemblokiran akses terhadap situs-situs judi online secara masif. Data menunjukkan bahwa sejak 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024, kementeriannya telah memutus akses lebih dari 3,8 juta konten bermuatan judi online.
Menanggapi situasi yang berkembang, Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi menyatakan dirinya sudah pasti tidak terlibat. Ia juga menunjukkan sikap terbuka dengan menyatakan kesediaannya untuk diperiksa oleh pihak kepolisian terkait dugaan keterlibatan pegawainya dalam praktik judi online. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut dan siap memberikan klarifikasi kepada pihak berwenang.
“Kita mendukung pemberantasan judi online diseluruh lini di Indonesia, jangan kasih kendur,” tegas Budi Arie setelah menghadiri sidang kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Leave a Review