Oleh: Syahputra Ariga
Mahasiswa ilmu politik universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Tahapan proses pilkada Gayo Lues kini sudah berada di masa-masa dimana persaingan semakin menyala,sebab tinggal menghitung hari menuju TPS, pastinya setiap aktor politik atau politisi yang menjadi calon maupun menjadi tim pemenangan akan lebih antusias dalam menggalang dukungan dari masyarakat.
Meskipun demikian dalam berpolitik tentunya ada nilai-nilai etika yang wajib diperhatikan,dan nilai-nilai itu merupakan kode etik bagi setiap politisi dalam menjalankan dinamika perpolitikan.
Etika politik merupakan filsafat moral tentang nilai politis dalam kehidupan manusia etika moral menjadi standar nilai kemanusiaan dalam menjalankan kehidupan berpolitik,dan seorang politisi dapat dikatakan politisi berintegritas dan berkualitas apabila telah menerapkan nilai-nilai etika politik.
Namun saat ini dalam perjalanan dinamika perpolitikan di Gayo Lues saya perhatikan ada semacam kesenjangan antara hakikat etika politik dan fakta yang dijalankan politisi di lapangan, pasalnya masih banyak politisi yang belum menerapkan nilai-nilai etika politik seperti yang disebutkan di atas, entah karena dia tidak paham etika politik alias (politisi karbitan) ataupun sengaja mengesampingkannya karena suatu kepentingan pribadi atau kelompok mereka alias (politisi sontoloyo).
Apapun alasannya,yang terpenting sekarang semua politisi Gayo Lues wajib sadar dan mengedepankan etika politik dalam menjalankan semua aktivitas perpolitikan di Gayo Lues, supaya masyarakat tidak menjadi korban dari bias kebodohan oknum politisi yang hanya mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompoknya dan mengenyampingkan etika politik itu.
Dan masyarakat Gayo Lues juga harus lebih teliti dan cermat dalam menilai informasi informasi yang disajikan saat momentum pilkada ini,sebab tidak tertutup kemungkinan ada beberapa oknum politisi yang berupaya menjalankan propaganda murahan di tengah-tengah masyarakat guna mengubah pandangan masyarakat demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Terlebih saat ini proses pilkada sudah berada di segmen akhir menuju hari H pencoblosan yang tinggal beberapa hari lagi, tentunya ini merupakan saat-saat yang paling krusial untuk di kedepankannya etika politik.
Tidak bisa dipungkiri suhu politik di Gayo Lues saat ini berada di tingkat semakin menyalanya persaingan diantara ketiga Paslon, maupun tim yang saling bertarung demi mencapai titik klimaks saat hari H nantinya,dan pertarungan yang dijalankan harus pertarungan yang sehat dan mengedepankan etika.
Karena saat ini hanya etika politik yang mampu memberikan sterilisasi pada panasnya persaingan di lapangan,dan apabila etika politik kembali diterapkan oleh semua politisi di setiap kalangan kalangan saya yakin kualitas berpolitik di Gayo Lues akan lebih baik kedepannya.
Dengan mengedepankan Etika politik, diharapkan dapat menghasilkan individu-individu serta institusi-institusi politik yang berkualitas di Gayo Lues,sebab Etika politik menjadi sebuah tolok ukur kepribadian seorang politisi, mulai dari sifat hingga bagaimana kinerja dan kualitasnya.
Dengan mengedepankan etika politik hakikat pilkada Gayo Lues yang damai adil dan berintegritas itu bisa di capai,dan juga dengan mengedepankan etika politik hakikat pemilihan dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat Gayo Lues itu bisa dirasakan.
Leave a Review