Katacyber.com | Bangka Belitung – Dedikasi Kita sebagai wadah pemuda yang dengan memiliki nilai juang tinggi selalu menjujung nilai lima point penting dalam program besar mewujudkan SDGs. Dalam penanaman 1.000 pohon mangrove di sepanjang wilayah Gusong Bugis, Desa Jurung Seberang, Kabupaten Belitung. Aksi tersebut mereka gelar untuk upaya menjaga lingkungan dari ganasnya pertambangan laut yang marak terjadi di sepanjang bibir Pantai Desa Juru Seberang.
Dedikasi Kita memilih lokasi di Belitung merupakan karena salah satu tempat yang di mana banyak anak muda berdedikasi bersama-sama untuk menebarkan dampak baik kepada sekelilingnya (Masyarakat). Karena Dedikasi Kita ini memiliki fokus pada bidang sosial, pendidikan, kesehatan, potensi individu, serta potensi alam.
Sebagai inisiator pergerakan bersama anak muda, dengan visi “Kolektif Membangun”, Dedikasi Kita memiliki andil bersama membangun sekitar bersama berbagai pihak. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan penanaman mangrove ini.
Dengan kolaborasi bersama organisasi masyrakat seperti Indonesia Nuclear Youth Society (INYS), Bakau Institute, Pramuka Saka Bahari, dan Tentara Negara Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL).
Qomardiansyah selaku direktur Dedikasi Kita mengungkapkan bahwa kolaborasi awal membangun program kita asri ini semakin masif kita lakukan di beberapa titik di Bangka Belitung, mengingat banyaknya lingkungan telah rusak para penambang yang tidak pernah mempertimbangkan perlakuan pertambangan, bahkan untuk mereklamasinya pun enggan dengan kolaborasi bersama TNI-AL ini di bersama INYS serta organisasi lokal Bakau Institute di Belitung yang masih progresif memantau serta menindak lanjuti lingkungan dengan merawat dan melihat potensi yang ada.
“Hari ini merupakan penutupan kegiatan Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil) tahun 2024 di Kabupaten Belitung. Tadi ada penanaman 1.000 mangrove dan juga cek kesehatan gratis” ujar Sekdispotmar Mabes TNI AL Kolonel Laut (P) Iwan Kuswanto.
Ia menjelaskan, kegiatan Bintahwil yang dilaksanakan Markas Besar (Mabes) TNI AL meliputi kegiatan pembinaan yang berkenaan dengan kondisi geografi, demografi dan kondisi sosial Masyarakat yang ada, rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan di dua wilayah, yaitu Pulau Bangka dan Belitung, seperti sosialisasi mengenai stunting, pencegahan paham radikal dan juga peredaran gelap narkotika dan kegiatan ini kita selalu berkolaborasi dengan organisasi masyarakat serta pelajar mahasiswa.
“Kami sangat berterima kasih atas antusias Masyarakat dan kami berharap dengan kegiatan seperti ini dapat mempererat hubungan antara TNI AL dan masyarakat Babel. Selain itu juga mencegah potensi hal-hal negatif sehingga dengan kebersamaan ini ke depan situasi lebih kondusif,” ucapnya di akhir.
“Pelestarian lingkungan yang dalam hal ini penanaman mangrove bukan hanya tanggung jawab komunitas, instansi, atau pemerintahan tapi merupakan tanggung jawab bersama.
Gerakan gerakan peduli lingkungan ini memang harus melibatkan banyak unsur agar tujuan baik yang di harapkan dapat direalisasikan saya selaku ketua umum INYS menyambut baik bentuk-bentuk kolaborasi dalam hal pelestarian lingkungan” Ungkap Ihsan Naufal selaku Ketua Indonesia Nuclear Youth Society.
Kegiatan penanaman mangrove secara nasional di jajaran wilayah kerja masing-masing merupakan wujud kepedulian TNI AL, khususnya Lanal Bangka Belitung dalam rangka rehabilitasi hutan mangrove di Indonesia yang menciptakan ekosistim baru dan memberikan banyak manfaat bagi keseimbangan lingkungan hidup, pencegahan abrasi pantai dan dampak multiguna serta penghijauan pantai penguatan ekonomi masyarakat pesisir, Ungkap Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto M.Tr.Hanla, M.M
Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Erwin Erdianto menyampaikan terima kasih kepada segenap Tim Mabes TNI AL yang telah memberikan pembekalan dan pelatihan dengan kegiatan Bintahwil tahun 2024.
Dirinya berharap kegiatan tersebut dari lingkungan khususnya dapat bermanfaat bagi masyatakat yang di mana mayoritas nelayan dan kegiatan semacam ini akan dilanjutkan, sementara itu, Kepala Desa Juru Seberang, Ardiansyah, ungkapan terima kasih tiada henti serta mengapresiasi kepedulian organisasi pemuda bersama TNI AL yang membuka kegiatan penanaman mangrove dan bakti sosial pengecekan kesehatan gratis di desanya.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat terutama bagi masyarkaat lanjut usia (Lansia) untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Selain itu, penanaman bibit mangrove di Desa Juru Seberang, serta dapat mendukung perkembangan sektor wisata di Desa Juru Seberang.
Leave a Review