Katacyber.com | Banda Aceh – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banda Aceh menyatakan dukungannya terhadap upaya yang dilakukan oleh Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Banda Aceh dalam memberantas praktik money politic pada Pilkada Banda Aceh 2024. HMI Cabang Banda Aceh menegaskan komitmennya untuk turut serta menciptakan suasana pemilihan yang aman, damai, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran hukum.
Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Pemuda (Kabid PTKP) HMI Cabang Banda Aceh, Rio Arifirnando, dalam pernyataannya mengatakan, “Pilkada adalah sarana demokrasi yang harus berjalan dengan jujur dan adil. Money politic berimbas pada hancurnya tatanan demokrasi kita dan juga mengancam masa depan pembangunan Kota Banda Aceh. Oleh karena itu, kami mendukung penuh segala upaya Panwaslih dalam memberantas praktik tersebut demi menciptakan Pilkada yang berkualitas dan bermartabat,” ujar Rio Arifirnando kepada media ini. Senin (25/11/2024).
Sementara itu, Ketua Panwaslih Kota Banda Aceh, Indra Milwady, menyambut baik dukungan dari HMI Cabang Banda Aceh. Menurutnya, kolaborasi antara lembaga pengawas dan masyarakat sangat penting untuk memastikan proses Pilkada berjalan secara transparan dan tanpa intimidasi.
“HMI sebagai organisasi mahasiswa yang memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat, kami harapkan dapat terus memberikan kontribusi positif dalam pengawasan Pilkada. Panwaslih tidak dapat bekerja sendirian, dukungan dari masyarakat dan organisasi seperti HMI sangat vital dalam menciptakan Pilkada yang bersih,” kata Indra Milwady.
Oleh karena itu, HMI Cabang Banda Aceh mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama pemilih, untuk berperan aktif dalam mengawasi proses pemilihan. HMI Cabang Banda Aceh juga mengimbau agar para calon Walikota dan tim suksesnya tidak terlibat praktik money politic, dan lebih fokus pada visi, misi, serta program kerja yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kota Banda Aceh.
Leave a Review