Katacyber.com | Nagan Raya – Pemerintahan Mahasiswa Universitas Teuku Umar ungkap keresahan Mahasiswa Nagan Raya tentang polemik 10 penerima beasiswa Mahasiswa Nagan Raya, Sabtu (19/10/2024).
Presma UTU Anwar Efendi mengungkapkan keresahannya terhadap polemik bantuan beasiswa mahasiswa yang terjadi di Nagan Raya.
Dirinya juga mengungkapkan kekecewaan kepada pimpinan DPRK Nagan Raya yang diduga telah mengeluarkan program beasiswa dan menimbulkan polemik di kalangan Mahasiswa Nagan Raya.
“Mahasiswa Nagan Raya sedang dihadapkan dengan polemik bantuan beasiswa Rp 1 Miliar untuk 10 Mahasiswa di Nagan Raya diduga berasal dari pokir Pimpinan DPRK Nagan Raya, hal ini butuh penjelasan yang kongkrit dari pihak terkait guna meluruskan persepsi antara mahasiswa,” kata Anwar
Anwar meminta Pemkab Nagan Raya untuk memberikan penjelasan terkait polemik beasiswa yang terjadi, dalam hal ini mahasiswa merasa dirugikan.
“Saya meminta kepada pemkab untuk memberikan penjelasan terkait Bantuan beasiswa untuk 10 orang Mahasiswa Nagan Raya, berdasarkan referensi yang saya baca bahwa beasiswa tersebut telah dialihkan dari dinas pendidikan ke dinas sosial dikarenakan tidak adanya momenklatur yang tepat,” ungkap Anwar
Anwar juga menambahkan bahwa permintaan ini timbul setelah berdiskusi bersama mahasiswa Nagan Raya yang berkuliah di Meulaboh yang mempertanyakan bagaimana penjelasan terkait regulasi dan kriteria penerima beasiswa tersebut guna menghindari pandangan negatif terhadap sesama mahasiswa nagan raya.
“Setelah kami berdiskusi bersama saudara/i mahasiswa yang berkuliah dimeulaboh, Mahasiswa memerlukan adanya penjelasan terkait apakah hal ini bisa di realisasikan atau tidak? beasiswa diperuntukan kepada mahasiswa yang bagaimana? dan bagaimana proses untuk mendapatkan beasiswa tersebut? Guna menghindari prasangka buruk antara sesama mahasiswa Nagan Raya,” tambahnya
Menurutnya, hal ini akan menimbulkan kerugian bagi mahasiswa nagan raya yang akan mendapatkan pandangan yang buruk dari beberapa pihak dikarenakan diributkan oleh persoalan ini.
“Hal ini akan menimbulkan pandangan buruk terhadap kami mahasiswa yang diributkan dengan polemik beasiswa tersebut, maka dari itu ini perlu penjelasan yang tepat guna memberi pemahaman kepada mahasiswa khususnya mahasiswa Nagan Raya,” imbuh Anwar. ”
Jika memang sumber dan peruntukan beasiswa sudah jelas, baik dari segi kriteria penerima dan metode pencairannya, maka pemda perlu segera merealisasikan anggaran tersebut agar tidak ditarik kembali ke kas negara, kami mahasiswa nagan raya akan mengawal proses dan peruntukan uang tersebut agar tidak ada yg bocor apalagi akan dimanfaatkan oleh oknum tertentu. Karna ini dari rakyat dan benar-benar diperuntukkan bagi kesejahteraan rakyat,” tutup Anwar.
