Katacyber.com | Medan – IMORI (Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia), organisasi mahasiswa yang di ikuti oleh mahasiswa olah raga di seluruh Indonesia yang berdiri pada 12 mei 2007 dan sudah terbentuk di 28 provinsi di seluruh Indonesia ini menggelar konferensi pers terkait adanya indikasi dugaan korupsi pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Dihadiri oleh ketua umum IMORI, Gurky Sembiring, di dampingi oleh Sekretaris Jendral, Ainun Samidah, serta pengurus di salah satu Warkop Mie Aceh Blessings jaya, Jl Tuasan No. 77, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (15/09/24).
Ketua Umum IMORI, Gurky Sembiring dalam konferensi pers meyampaikan 5 point tuntutan terkait adanya dugaan Indikasi Korupsi:
- Adanya Indikasi penyelewengan dan korupsi anggaran dalam persiapan dan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang seharusnya digunakan untuk akomodasi, transportasi dan fasilitas atlet.
- Honor panitia dan/atau Liaison Officer (LO) tidak sesuai ketentuan lampiran surat Menteri Keuangan RI nomor S- 541/ΜΚ.02/2024 tentang Honorium Penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara tidak sesuai dengan berkas penandatanganan honorium panita dan/atau LO di lapangan.
- Indikasi mark up harga makanan dan snack di wilayah Aceh dan Sumut Laporan dari berbagai sumber yang menyebutkan adanya ketidaksesuaian antara harga makanan dan snack yang disajikan kepada kontingen dibandingkan dengan harga pasar.
- Kelalaian dalam pembangunan venue PON, pembangunan venue PON mengalami keterlambatan dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan yang menimbulkan ketidak nyamanan bagi para atlit dan penonton.
- Pengadaan gelang masuk venue menyebabkan pemborosan anggaran dan dampak negatif bagi lingkungan dan ketidak sesuain rencana regulasi dan fakta penggunaan di lapangan
Gurky juga menyatakan bahwa IMORI akan terus mengawal PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Melalui IMORI, kita akan terus mengawal PON XXI Aceh-Sumut 2024, juga akan menyerahkan rekomendasi pengawalan kepada pihak berwenang Seperti KPK, BPK, Bareskrim Mabes POLRI agar di tindak lanjuti dan tidak lagi ada kejadian serupa di pesta olahraga di Indonesia kedepan” Tutupnya.
Leave a Review