Ambruknya RS di Kabupaten Aceh Tengah Menjadi Sorotan dan Belum Ada Kejelasan, Aktivis Pemuda Aceh Tengah Angkat Bicara

Katacyber.com | Aceh Tengah – Amru Hidayat, seorang mahasiswa Universitas Syiah Kuala dari Aceh Tengah dan juga saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Syiah Kuala, mendesak Aparat Penegak Hukum untuk menyelidiki Dinas Kesehatan dan Dinas PUPR terkait kasus ambruknya bangunan Rumah Sakit Rujukan Regional di Aceh Tengah pada November 2022, terutama karena dana pembangunan berasal dari dana OTSUS tahun 2011, dan hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai kasus ini. Saat di hubungi media ini, Selasa (09/04/2024).

Dia juga mendesak Aparat Penegak Hukum untuk mengusut tuntas dalam kasus ini dan siapa saja yang terlibat dalam pengurangan spesifikasi dan massa bangunan dalam rumah sakit tersebut, termasuk 5 tersangka yang ditetapkan oleh tim Aparat Penegak Hukum pada 5 April 2024, untuk diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Selain itu, Amru meminta Pemerintah Aceh Tengah untuk segera mengambil kebijakan terkait pembangunan Rumah Sakit Rujukan Regional tersebut, untuk mempercepat dan menyelesaikan proses pembangunan. Hal ini karena rumah sakit tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan.

Amru juga menekankan kepada DPRK untuk memperkuat fungsi pengawasannya agar kasus serupa tidak terulang di masa depan. Hal ini karena selain kerugian bagi negara, masyarakat juga sangat terdampak karena kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan. Ada hikmah nya bangunan tersebut roboh sebelum diresmikan, karena jika telah difungsikan, kemungkinan besar akan banyak korban dalam kejadian ini.

KataCyber adalah media siber yang menyediakan informasi terpercaya, aktual, dan akurat. Dikelola dengan baik demi tercapainya nilai-nilai jurnalistik murni. Ikuti Sosial Media Kami untuk berinteraksi