Oleh Wanhar Lingga
Di sebuah desa terpencil, di tepi sungai yang mengalir dengan lembut, terdapat sebuah warung yang tak seperti yang lain. Warung ini bukanlah bangunan beratap tegak, melainkan sebuah rakit kayu yang mengapung di atas permukaan air. Di sinilah Warung Terapung Senja Indah berdiri.
Ketika matahari mulai merunduk, menggantungkan jubah emasnya di langit, warung ini menjadi tempat yang paling dicari oleh para pengunjung. Mereka datang bukan hanya untuk menikmati bokom atau minum kopi tapi ada Sinanggel / Cerita yang hadir sambil menikmati pemandangan yang tak terlupakan.
Suasana pedesaan yang damai. Warung ini dikelilingi oleh pepohonan hijau udara segar berhembus lembut, membawa aroma tanah basah dan dedaunan. Suara gemericik air sungai menjadi musik latar yang menenangkan. Di sini, waktu berjalan lebih lambat, dan semua masalah dunia tampak jauh.
Warung terapung di pelukan sungai, penduduk lokal menyebut nya dengan Lampung
Rakit kayu warung ini mengapung dengan tenang di atas sungai. Lantai warung terbuat dari papan sederhana, dan atapnya terbuat dari saong/ daun rumbia. Kita bisa minum kopi sambil menghadap ke arah matahari terbenam. Pengunjung duduk bersila, kaki mereka hampir menyentuh permukaan air. Beberapa bahkan merendam kaki mereka, merasakan sentuhan dingin sungai yang mengalir.
Pemandangan Senja yang Magis
Saat matahari merosot di balik bukit, langit berubah menjadi palet warna-warni. Oranye, merah, dan ungu menyatu dengan air sungai yang tenang. Pepohonan di seberang sungai tampak seperti siluet hitam yang menari-nari. Semua ini terlihat begitu magis dari warung terapung ini.
Tak terasa lembayung senja kian menepi, Pengunjung larut menikmati makanan mereka sambil menatap senja yang semakin merah di cakrawala.
Di Warung Terapung Senja Indah, waktu berhenti sejenak. Pengunjung merasa seperti berada di antara dua dunia: dunia nyata dan dunia mimpi. Dan ketika malam tiba, lampu-lampu kecil di warung ini menyala, menciptakan suasana yang ajaib. Inilah tempat di mana senja bertemu dengan sungai.
Warung terapung itu berada di Kampung Tanah Merah, Kec. Gunung Meriah Aceh Singkil.
Leave a Review