Katacyber.com | Banda Aceh – Guru besar ilmu antropologi, Prof. Dr. Phil. Abdul Manan, M.Sc, MA memberikan orasi ilmiah pada acara yudisium Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry yang bertempat di Auditorium Ali Hasjmy pada sabtu 31 Agustus 2024.
Di awal orasinya, Prof Abdul Manan menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang hari ini diyudisiumkan sebanyak 169 orang yang terdiri dari 3 prodi yaitu Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa dan Sastra Arab, dan Ilmu Perpustakaan.
“Saya turut bangga atas keberhasilan ini, semoga segala ilmu dan pengalaman yang didapatkan bisa kalian pergunakan sebaik-baik mungkin, serta bermanfaat bari orang banyak”. Pungkasnya.
Dalam orasi tersebut, Prof Abdul Manan mengangkat topik tentang “Generasi Muda dan Tantangan Kebudayaan di Era Society 5.0”. Ia menyampaikan bahwa sekarang kita sudah memasuki era dengan perkembangan teknologi yang sangat masif. Era Society 5.0 ini mengusung visi tentang bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh sebab itu mahasiswa sebagai generasi muda harus bisa beradabtasi dengan era kemajuan ini.
Prof Abdul Manan juga menyampaikan bahwa dengan semakin canggihnya teknologi dan gelombang masuknya arus globalisasi akan berdampak serius pada sektor kebudayaan. Untuk menghadapi tantangan ini, mahasiswa sebagai generasi muda harus berpartisipasi dalam usaha-usaha untuk melestarikan kebudayaan. “kita bisa melakukan cara-cara seperti mengitalisasi warisan budaya, pemanfaatan media sosial, dan pelaksanaan festival sebagai solusi untuk memastikan kebudayaan asli daerah kita tidak hilang”
Di tengah-tengah orasinya, Prof Abdul Manan berpesan kepada mahasiswa yang yudisium untuk tidak menjadi generasi apatis dan kalian harus terus update terhadap perkembangan zaman. “Pada era ini generasi muda harus memiliki kemampuan-kemampuan khusus seperti keterampilan teknologi, Kemampuan Problem Solving dan Critical Thinking, Kolaborasi dan Komunikasi Efektif, Manajemen Waktu dan Produktivitas, dan Kesadaran dan Tanggung Jawab Sosial”.
Orasi ini disampaikan dengan penuh semangat membuat seluruh hadirin yang berhadir di acara yudisium terkesima dan tidak jarang mereka memberikan tepuk tangan atas motivasi-motivasi yang diberikan oleh Profesor antropologi lulusan Belanda dan Jerman.
Naskah orasi ilmiah ini merupakan intisari dari artikel jurnal yang ia tulis dan akan dipublish di jurnal serambi ilmu yang terakreditas sinta 4. Serta naskah ini sudah ia bukukan serta akan bermanfaat bagi sumbangan literasi ilmu pengetahuan di Aceh.
