Katacyber.com | Langsa – Baru-baru ini muncul isu dan berita yang beredar bahwa demisioner Presma dan Senat Se-Aceh melaksanakan konferensi pers mendukung salah satu calon gubernur Aceh yaitu Bustami hamzah yang saat ini menjabat sebagai PJ gebenur Aceh.
Presma Universitas Sains Cut Nyak Dhien (USCND) Langsa, Mirza Maulana, mengecam tindakan politisir yang di lakukan oleh oknum mantan presma se-Aceh yang menggeneralisir Demisioner Bem se-Aceh,
Mirza juga mengatakan bahwa demisioner Presma USCND tak terlibat dalam aksi konferensi pers dukungan kepada Om Bus (pj gubernur aceh) ini.
“Saya pikir ini perlu di luruskan, tak ada koordinasi apapun tiba-tiba deklarasi salah satu paslon, ini jelas mencoreng nama baik ex presma yang tak terlibat dalam deklarasi ini. Seharusnya sebagai mantan mahasiswa dan ex pimpinan kampus seharusnya mampu berfikir lebih kritis dan lebih jauh lagi terkait apa yang akan di lakukan,” ujar mirza.
“Sebagai ex pemimpin lembaga mahasiswa, tanggung jawab moral untuk menjaga integritas lembaga tersebut tetap ada, Memanfaatkan nama lembaga yang dulu pernah diwakili untuk tujuan politik praktis menjadi langkah fatal. Hal ini jelas mencoreng citra lembaga mahasiswa yang seharusnya netral dan berdiri di atas kepentingan bersama,” lanjutnya.
Mirza juga berharap hal ini jangan sampai terjadi lagi, tindakan tanpa koordinasi yang jelas hanya akan menimbulkan kegaduhan dikalangan mahasiswa, khususnya para ex pemimpin lembaga yang di politisir oleh beberapa oknum.
“Mari kita jaga pemilu kali ini menjadi pemilu bersih, adil dan kredibel, sudah cukup jenuh aceh mendapatkan pemimpin yang sampai hari ini belum mampu membereskan masalah fundamental di aceh khusunya masalah kemiskinan, pendidikan dan pelecehan seksual,” tutupnya.
Leave a Review