katacyber.com – Jakarta. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka opsi pembangunan kilang baru di Aceh untuk menampung potensi gas yang melimpah dari Wilayah Kerja (WK) Andaman. Senin, (15/01/2024)
Dilansir dari KONTAN.CO.ID, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji memaparkan pembangunan kilang baru di Aceh meruapakan satu opsi yang sudah dipikirkan pemerintah untuk menampung hasil gas dari Blok Andaman.
“Karena kilang di Arun tidak semua peralatannya bisa dipakai. Revitalisasi Kilang Arun jadi dilakukan. Namun, seluruh peralatan di sana tidak langsung bisa dipakai, perbaiki langsung jadi, tidak. Kalau sudah tua gitu ya diganti,” ujarnya, Kamis (11/1/2024).
Dalam KONTAN.CO.ID juga menjelaskan bahwa berdasarkan data Kementerian ESDM, total sumber daya di area Andaman diperkirakan sebesar 4.965 juta barel minyak ekuivalen (MMBOE). Saat ini terdapat dua konsorsium besar KKKS di sana, yakni Harbour Energy dan Mubadala Energy. Baru-baru ini, Mubadala Energy mengumumkan penemuan potensi gas di South Andaman, sumur Layaran-1 mencapai 6 triliun kaki kubik (trillion cubic feet/TCF) gas-in-place.
Namun demikian, berbagai kemungkinan bisa terjadi, upaya pembangunan kilang baru di Aceh ini sudah dipertimbangkan, hingga saat ini rencana membangun kilang memang belum konkret karena diperlukan pembuktian terhadap cadangan gas terlebih dahulu.
Leave a Review