Oleh: Rahmanul Aulia
Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (USK).
Pemilihan kepala daerah (pilkada) merupakan suatu pesta demokrasi yang dimana hanya dilakukan 5 tahun sekali. Pada saat pilkada berlangsung dimana rakyat aceh singkil menggunakan hak pilihnya untuk menentukan atau mendukung kandidat tertentu. Pilkada ialah sebagai penentu kelayakan seorang kandidat untuk dipilih atau tidak dipilih oleh rakyat. Hak pilih merupakan satu- satunya hak yang paling penting bagi rakyat, karena pada peristiwa pemilihan itulah rakyat menjadi hakim bagi para calon pemimpin.
Mewujudkan pilkada 2024 yang damai adalah tanggung jawab bersama seluruh pihak, termasuk calon pemimpin, partai politik, penyelenggara Pilkada, aparat keamanan, media massa, serta masyarakat harus menciptakan pilkada damai dan kondusif. Setiap pihak memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses demokrasi berjalan dengan baik dan aman.
Sebagian dari masyarakat, kita semua memiliki peran penting dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai. Pilkada bukan hanya sekadar rutinitas demokrasi setiap 5 tahun sekali, tetapi juga pondasi penting dalam perjalanan menuju masa depan Aceh Singkil yang lebih baik dan pembangunan merata disetiap kecamatan yang berkelanjutan. Dengan komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada yang damai, kita dapat menyongsong masa depan yang lebih baik dan penuh harapan bagi masyarakat Aceh Singkil.
Selain itu, komitmen untuk mencegah potensi konflik juga memerlukan dukungan dari masyarakat luas. Budaya politik yang sehat harus dibangun dengan menanamkan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati. Selanjutnya, mewujudkan Pilkada yang damai merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak yang terlibat. Dengan memastikan bahwa Pilkada berlangsung dalam suasana yang aman dan harmonis, kita tidak hanya membantu membangun demokrasi yang sehat, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masa depan yang lebih baik.
Pilkada yang damai ialah cerminan dari kedewasaan berpolitik dan komitmen kita terhadap nilai-nilai demokrasi, yang pada akhirnya akan menghasilkan pemimpin yang lebih baik dan masyarakat yang lebih sejahtera.
Pilkada memiliki peran penting dalam menentukan masa depan daerah. Dengan memilih pemimpin yang tepat, dan mengawasi kinerja mereka secara kritis, masyarakat dapat mendorong terwujudnya pemerintahan daerah yang lebih baik, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan rakyat bukan hanya kepentingan yang menguntungkan satu pihak.
Pada pilkada kali ini, dimana kedua kandidat calon sudah pernah menjadi pemimpin Aceh Singkil dimana rakyat yang sudah merasakan pada masa kepemimpinan kedua calon tersebut. Tetapi pada pilkada kali ini kita harus menyingkirkan kepentingan semata tetapi harus mementingkan masa depan Aceh Singkil. Masyarakat harus bijak dalam pemilihan kali ini dan menggunakan hak pilihnya dalam menentukan masa depan Aceh Singkil.
