Oleh : Zahra Khairunisak Munte
Siswa SMA N 1 KUTACANE
Pada saat kami telah tiba di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), saya memiliki tujuan utama Lebih memahami tentang bunga yang ada di Gunung Leuser. Pada saat pagi menjelang siang, saya dan beberapa teman kelompok saya mulai memasuki kawasan gunung untuk menemui banyak keanekaragaman hayati.
Kami tiba di sebuah pohon besar yang di mana pohon itu merupakan pohon dari sebuah spesies bunga yang memiliki bunga berwarna orange dan terletak tinggi sekitar beberapa meter. Setelah bertanya kepada para pembimbing, saya mengetahui bahwa bunga yang sejak awal saya melihatnya tertarik itu bernama kembang kemarau. Ketika melihat bunga itu saya senang dengan keindahan yang ditunjukkan oleh bunga tersebut.
Setelah itu kami berpindah ke lokasi selanjutnya, saya melihat bunga berwarna merah yang sangat indah dan di mana hal yang dimiliki bunga tersebut sehingga menarik perhatian saya adalah benang sarinya. Kami terus berjalan hingga bertemu dengan bunga bangkai yang telah gugur dari masa mekarnya. Walaupun bunga tersebut telah gugur masa mekarnya Ia tetap sangat menarik untuk dilihat karena Ia merupakan bunga yang sangat lama ditunggu masa untuk dia mekar.
Sepanjang perjalanan saya lebih fokus kepada bunga-bunga yang telah saya temui. mendaki, melalui jalan menanjak dan licin, dan ada juga jalan yang berlumpur, saya tetap merasa bahagia karena saya telah menemukan keindahan dari bunga yang sangat menarik perhatian saya. Bunga yang sangat indah Itu bunga yang sudah lengkap struktur tubuhnya maupun belum lengkap.
Mengapa bunga sangat indah untuk diperhatikan? Bagi saya, bunga yang sangat indah itu terletak pada warna bunganya. Bagi teman-teman apakah yang menarik dari bunga? Bunga melakukan penyerbukan dengan dibantu oleh angin maupun serangga. menariknya lagi, kupu-kupu dan serangga juga terpikat dengan kenikmatan indahnya sebuah bunga, apalagi kita manusia?
Selanjutnya, saat saya tiba di pertengahan tempat kami menelusuri hutan, saya melihat bunga kecil berwarna merah namun, lebih kecil dari bunga merah yang awalnya saya temui.
Bagi saya, hutan ini sangat indah dan varian kekayaan yang dimilikinya, terutama para flora dan fauna yang ada di kawasan Leuser tersebut. Banyak fauna yang kami temui, dan berbagai jenis jamur, semuanya sangat indah untuk dilihat dan dinikmati pemandangannya.
Bunga itu berguna bagi para serangga, begitu pula dengan bunga yang membutuhkan serangga untuk melakukan penyerbukannya. Bunga juga dapat menjadi pakan orang hutan yang ada, namun, bunga yang saya katakan bukan bunga yang khusus, tetapi bunga tersebut dihasilkan dari tumbuhan lain. Bunga yang indah bukanlah hanya bunga yang memiliki satu dirinya saja seperti bunga mawar dan lain-lain, tetapi bunga dari tumbuhan lain yang akan berbuah.
Mungkin bunga itu sudah diakui semua orang sebagai tanaman yang indah, namun apakah semua orang menyukai bunga? Nah, ketika kami sudah tiba di jalan akhir menuju tempat penginapan kami, saya menemukan bunga dari pohon Waru yang tergeletak di atas tanah, bunga itu memiliki kelompok bunga yang tinggi, sehingga benang sarinya hanya sekitar 1/2 atau 1/4 dari kelopaknya. Banyak bunga yang saya lihat, namun sayangnya saya tidak mengetahui semua nama bunga tersebut.
“Bunga salah satu sumber kelestarian ekosistem hutan dan sebagai sumber kehidupan makhluk lain”
Bunga sekecil itu memiliki banyak manfaat bagi kehidupan hutan. Kamu manusia?
Leave a Review