Katacyber.com| Meulaboh – Warga desa Gampong Ie Itam Baroh memberikan apresiasi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat dalam mengambil langkah cepat terkait persoalan realisasi kebun Plasma PT Prima Aceh Agro Lestari (PAAL) kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Geuchik Gampong Ie Itam Baroh, Edi Saputra kepada KataCyeber saat diwawancarai melalui telepon seluler, Jum’at (13/12/224).
Ia menyampaikan, adapun proses yang sudah dilalui oleh pemerintah Gampong Ie Itam Baroh telah melakukan pertemuan dengan pihak musyawarah pimpinan kecamatan (MUSPIKA) Woyla dan berlanjut pelaporan kepada DPRK Aceh Barat.
“Proses yang sudah kita jalani yaitu menjumpai pihak Muspika Kecamatan Woyla, kemudian kita juga sudah melaporkan kepada DPRK Aceh Barat khususnya anggota dewan dapil Woyla, kemudian kita juga telah menjumpai ketua DPRK Aceh Barat, Ibu Siti Ramazan untuk menyampaikan hal ini,” jelas Edi.
Edi menerangkan, sedikit banyaknya atas aspirasi kita kepada DPRK, sehingga bisa memperjelas atas apa yang sudah kita sampaikan dalam hal ini berkaitan dengan realisasi Kebun Plasma PT PAAL kepada masyarakat.
“Berdasarkan pertemuan yang kita lakukan dengan pihak DPRK, mereka menyampaikan bahwa nanti akan dibentuk tim pansus terkait untuk penanganan cepat dalam realisasi plasma,” ucap Edi.
Lanjutnya, kita juga meminta kepada Pemda untuk segera mempercepat proses penyelesaian ini, karena ini menyangkut tentang permasalahan rakyat.
“Atas apa yang sudah dilakukan DPRK, kami ucapan terimakasih kepada ketua DPRK serta anggota dewan dapil 3 Woyla, Aceh Barat,” tutur Edi.
Edi juga menaruh harapannya kepada pemerintah Aceh Barat, dalam penanganan pinjaman uang sebesar 200 ribu perbulan dari PT PAAL agar bisa dihapuskan.
“Kita ingin pinjaman itu dihapuskan, agar tidak terbelit dengan hutang, maka kita menaruh harapan kepada pemerintah sebab ini persoalan rakyat,” pungkasnya. (Gus Mariadi)
