Oleh : Muhammad Raja
Kader HMI Cabang Kutacane
Pilkada menjadi ajang yang strategis untuk mengukur tingkat partisipasi dan kecerdasan politik masyarakat tingkat daerah, guna untuk menghasilkan pemimpin berkualitas, momentum ini juga sangat penting untuk memilih pemimpin yang dianggap dapat mewakili dan mensejahterakan kehidupan di daerah tersebut.
Namun sudahkah pilkada di daerah kita aceh Tenggara ini bisa dikatakan baik?
Kita bisa melihat dampak yang dihasilkan dari pilkada sebelumnya yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat daerah kita ini,
Baik dari segi pembangunan, pendidikan dan lain sebagainya.
Dalam melihat pelaksanaan pilkada di daerah kita, ada beberapa aspek yang perlu di perhatikan dan di evaluasi, salah satu aspek krusial adalah transparansi dalam proses penyelenggaraan pilkada kali ini yang harus memang betul-betul di perhatikan, yang mana transparansi mengenai latar belakang calon, program kerja yang di unggulkan, sumber dana kampanye, hingga proses pemilihan yang dilakukan oleh penyelenggara pilkada.
Oleh karena itu, diperlukan upaya dari berbagai pihak penyelenggara dan media massa, guna untuk menyediakan informasi yang jelas dan mudah di akses oleh masyarakat, dan melibatkan masyarakat dalam forum diskusi dan debat publik juga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap calon yang akan dipilih nantinya.
Dan masyarakat juga perlu memperhatikan bagaimana cara calon mengkampanyekan diri mereka serta program-program kerja kepada masyarakat, karena terkadang kampanye hanya difokuskan pada serangan pribadi antar calon dari pada substansi program kerja yang ditawarkan, karena hal seperti ini dapat mengalihkan pandangan terhadap masyarakat dari isu-isu yang harus nya dibahas dalam konteks pilkada.
Oleh karena itu, saran yang dapat diberikan adalah perlunya regulasi yang lebih ketat terkait etika kampanye oleh penyelenggara, dan pengawasan agar lebih ketat dalam proses kampanye untuk menciptakan solusi konkrit menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat daerah, kampanye yang negatif bersifat personal perlu dihindari, dan perlu pengawasan yang efektif guna untuk untuk menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran etika berkampanye.
Penting juga dicatat, bahwa setiap proses pemilihan pilkada di Aceh Tenggara mendatang bukan hanya tanggung jawab dari penyelenggara, tapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, terlebih bagi kaum intelektual yaitu pemuda dan mahasiswa.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pilkada di Aceh Tenggara mendatang, ada beberapa langkah konkrit yang perlu diambil. pertama, perlunya peningkatan transparansi proses pilkada dari awal hingga akhir. Kedua, perlunya peraturan yang ketat terkait etika kampanye dan diperkuat oleh pengawasan yang harus ditingkatkan untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam setiap proses kampanye, dan pemantauan yang lebih kuat agar pelaksanaan pilkada berlangsung jujur dan adil.
Dengan implementasi langkah-langkah tersebut diharapkan pilkada di Aceh Tenggara mendatang dapat meningkatkan kualitas demokrasi, dan menghasilkan pemimpin yang mampu memberikan dampak positif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Leave a Review