Katacyber.com|Banda Aceh – Plt. Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Tenggara (IPMAT) Banda Aceh Reza Irawan Syah Putra angkat bicara terkait adanya musyawarah luar biasa (Mubeslub) IPMAT Banda Aceh yang diselenggarakan secara ilegal, Minggu (12/01/2025).
Reza menyatakan Bahwasanya adanya kegiatan melaksanakan Mubeslub yang dilaksanakan di Banda Aceh merupakan aktivitas Ilegal secara organisasi. Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena ada pengurus IPMAT yang ambisius dan bernafsu besar ingin menguasai kepentingan kolektif organisasi.
“Perihal kegiatan Mubeslub itu seperti tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman, sehingga agenda transisi kepemimpinan dijadikan asal-asalan alias ilegal. Mubeslub tersebut diselenggarkan tanpa ada pemberitahuan pada MPK IPMAT Banda Aceh.” kata Reza
Reza menegaskan, beberapa bulan lalu kepanitiaan resmi IPMAT Banda Aceh telah mensosialisasikan Mubes IPMAT Banda Aceh untuk dilaksanakannya Mubes secara tertib administrasi dan elegan sebagai ajang proses berorganisasi yang tertib.
“Saya merasa hal itu (Mubeslub) adalah ilegal, saya Reza Irawan Syah Putra sudah menyebarkan bahwasanya Mubes IPMAT Banda Aceh dilaksanakan bulan 2 Tanggal 8 Februari 2025 ketika mahasiswa Aceh Tenggara kembali aktif kuliah.” tegasnya lagi
Sebagai ketua Plt. Ketua Umum IPMAT Banda Aceh, Reza tidak membenarkan sikap manuver yang dilakukan Sekjennya yang telah menyatakan dirinya sebagai Plt. Ketua umum IPMAT Banda Aceh. Reza menganggap apa yang dilalukan Sekjennya tersebut merupakan perbuatan tercela dan tidak patut menjadi contoh dalam pembelajaran kepemimpinan organisasi di IPMAT.
“Saya selaku Plt. Ketua umum IPMAT Banda Aceh, tidak membenarkan perilaku Sekjen saya mengatasnamakan dia sebagai Pj. Ketua IMPAT Banda Aceh, tidak ada dokumen apapun yang dokumen atau surat yang mengatasnamakan ia sebagai Pj. Bahkan tidak ada SK kepengurusan yang menyatakan dia sebagal PJ. dia (Sekjen) sangat keliru dan lucu dalam bermanuver” tuturnya.
Selanjutnya, Reza mengakui adanya kegiatan Mubes IPMAT Banda Aceh yang mengalami stagnan dengan alasan proses sedang berjalan dan susana libur kuliah. Sehingga menurutnya sempat mejadi faktor lambatnya diselenggarakan Mubes secara resmi yang telah dijadwalkan oleh pihak panitia.
“Benar Mubes mengalami mandek, tapi dalam prosesnya, dikarenakan adanya kepengurusan yang sudah menyelesaikan studi S-1 serta ada Libur Kuliah. Hasil dari rapat kepengurusan dan kepanitiaan, Mubes dilakukan di awal Februari 2025. Ingat, jangan tergesa-gesa membuat Mubes, karena tergesa-gesa itu perbuatan setan” tutup Reza.
Leave a Review