Katacyber.com | Takengon — Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH), melalui Fakultas Ilmu Pendidikan, bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), kembali melaksanakan kegiatan Training Leadership dan Perkaderan Darul Arqam Dasar (DAD) Angkatan ke II. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 10 hingga 11 Desember 2024 ini, bertujuan untuk mengembangkan intelektualitas serta integritas mahasiswa sebagai kader-kader penerus yang berguna dan bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat.
Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah kunjungan mahasiswa UMMAH ke SMAS Muhammadiyah 5 Takengon yang terletak di Mampak, Bukit, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa UMMAH berinteraksi langsung dengan siswa-siswi SMAS Muhammadiyah 5 Takengon untuk memperkenalkan organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Para mahasiswa tidak hanya menjelaskan tentang tujuan dan peran IMM dalam pengembangan karakter dan intelektual, tetapi juga memberikan pandangan luas tentang pentingnya pendidikan dan motivasi dalam meraih masa depan.
Leni Emila, S.H. selaku Koordinator Bidang Kemahasiswaan FIP UMMAH menjelaskan mahasiswa UMMAH menstimulus siswa-siswi SMAS Muhammadiyah 5 Takengon untuk selalu gigih dan semangat dalam meraih cita-cita, serta memahami bahwa pendidikan bukan hanya soal nilai akademis, tetapi juga soal membangun akhlaqul karim, moral, etika dan memiliki tanggung jawab sosial. Mereka menekankan bahwa menjadi anggota IMM tidak hanya membuka peluang pengembangan diri secara akademik, tetapi juga membentuk individu yang memiliki integritas dan kepekaan sosial yang tinggi, sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Muhammadiyah.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan penuh semangat dan antusias, dengan tujuan agar para mahasiswa UMMAH mampu mempraktikkan kemampuan kepemimpinan mereka dalam kehidupan riil. Melalui pelatihan Training dan Leadership & DAD diharapkan mereka mampu mengembangkan keterampilan dalam memimpin dan kolaboratif, serta memiliki wawasan luas yang mumpuni guna menghadapi pelbagai tantangan zaman.
Selama 2 hari, para peserta dibimbing oleh narasumber yang berpengalaman dalam bidang kepemimpinan dan perkaderan, serta diberikan berbagai materi yang mendalam mengenai dasar-dasar kepemimpinan, pengelolaan organisasi, dan pentingnya integritas dalam setiap langkah jejak. Melalui pelatihan ini, mahasiswa UMMAH diharapkan tidak hanya menjadi pribadi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang berkontribusi aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Kegiatan ini ditutup dengan harapan para kader IMM dari Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh Fakultas Ilmu Pendidikan dapat menjadi pemimpin masa depan yang memiliki kepedulian sosial, berkomitmen memajukan bangsa, serta membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar.
Taufik Riswan, S.H., S.K.M. selaku Koordinator Bidang Kemahasiswaan UMMAH menjelaskan mahasiswa UMMAH menstimulus siswa-siswi SMAS Muhammadiyah 5 Takengon untuk selalu gigih nan semangat dalam meraih cita-cita, serta memahami bahwa pendidikan bukan hanya soal nilai akademis, tetapi juga soal membangun akhlaqul karim, moral, etika dan memiliki tanggung jawab sosial, ungkapnya.
Taufik menekankan bahwa menjadi anggota IMM tidak hanya membuka peluang pengembangan diri secara akademik, tetapi juga membentuk individu yang memiliki integritas dan kepekaan sosial yang tinggi, sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Muhammadiyah.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan penuh semangat dan antusias, dengan tujuan agar para mahasiswa UMMAH mampu mempraktikkan kemampuan kepemimpinan mereka dalam kehidupan riil, jelasnya.
Melalui pelatihan Training dan Leadership & DAD II diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan dalam memimpin dan kerjasama, serta memiliki wawasan luas yang mumpuni guna menghadapi pelbagai tantangan zaman.
Selama 2 hari, para peserta dibimbing oleh narasumber yang berpengalaman dalam bidang kepemimpinan dan perkaderan, serta diberikan berbagai materi yang mendalam mengenai dasar-dasar kepemimpinan, pengelolaan organisasi, dan pentingnya integritas dalam setiap langkah jejak. Melalui pelatihan ini, mahasiswa UMMAH diharapkan tidak hanya menjadi pribadi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang berkontribusi aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Jelasnya.
Selanjutnya Fauzan Akbar selaku perwakilan mahasiswa UMMAH peserta Training Leadership & DAD II dalam kesempatan menjelaskan bahwa mereka mempresentasikan tokoh-tokoh Muhammadiyah yang telah berkontribusi besar terhadap keislaman-keindonesiaan kepada siswa-siswi, Fauzan mengatakan mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok dalam presentasi tersebut yakni kelompok : K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Ahmad Syafi’i Ma’arif, Jenderal Sudirman, dan Buya Hamka.
Pasca kunjungan tersebut pihak akademik dan mahasiswa melakukan pemilihan Ketua Komisariat IMM Aceh Tengah yang dilakukan dengan LUBER (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia) dan sesuai AD/ART Muhammadiyah. Seiring berjalannya waktu lahirlah sosok pemimpin baru yang dinakhodai oleh Fauzan Akbar dan Saprinanda Putra selaku Ketua Komisariat IMM Aceh Tengah terpilih dan Mulia Ashari dan Fatma Zahrani selaku Sekretaris Umum, pungkas Fauzan.
Harapan kita kader IMM dari Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh Fakultas Ilmu Pendidikan dapat sinergitas baik internal-eksternal kampus dan menjadi pemimpin masa depan kader yang memiliki prinsip religiusitas, intelektualitas, humanitas, lebih lanjut kepedulian sosial, pendidikan, kesehatan serta berkomitmen memajukan umat dan bangsa, senantiasa membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar.
Pada kesempatan yang sama Saprinanda Putra mengucapkan terima kasih atas mandat amanah yang dipercayakan kepada kami, kami berharap kita bisa kolaboratif dengan berbagai pihak baik swasta maupun pemerintah di kabupaten berhawa sejuk tersebut. Tutupnya.
