Katcyber.com ǀ Aceh Tenggara – Pendistribusian pupuk subsidi di kecamatan wilayah Aceh Tenggara dianggap menyesengsarakan para petani dan membuat aktivis mahasiswa angkat bicara, Minggu (10 /05/2024 ).
Aktivis mahasiswa, Sultan Andra Putra mengatakan bahwa di balik hal tersebut terkesan pemerintah daerah tidak tegas menyikapi pupuk subsidi di kecamatan. Ia melanjutkan dinas terkait memang seperti tidak peduli.
“Kita sering kali memperhatikan masih banyak orang yang layak mendapatkan pupuk subsidi tidak pada tempatnya, apalagi tidak sesuai pendapatan pupuk bersubsidi dengan lahannya, begitu juga sebaliknya bahkan menurutnya orang tersebut tidak terdaftar dalam pembagian pupuk bersubsidi” ungkap Sultan
Pemuda Aceh Tenggara yang dikenal aktif di HMI tersebut mengajak semua masyarakat, terutama pemerintah Aceh Tenggara harus sigap menanggapi pendistribusian pupuk subsidi di kecamatan.
“Pemerintah jangan hanya duduk manis dan bersiul disana, Pemerintah Aceh Tenggara harus tegas dan jangan banyak sandiwara soal pupuk, masyarakat kita udah tercekik” katanya lagi
Melalu media ini ia menyampaikandi saat tempat pengambilan pupuk (distributor),terduga sering kali bermain, mulai dari harga di banting dengan gabungan pupuk subsidi dan non subsisdi.
“Harapan saya, dengan adanya perhatian pemerintah untuk melihat dan mengawal arus pemasokan dan pembagian pupuk subsidi di kecamatan, sehingga masyarakat dapat merasakan keadilan dalam pembagian pupuk subsidi tersebut” tutup Sultan
Leave a Review