katacyber.com Bener Meriah – Redelong : Kader HMI Bener Meriah Fauzan Akbar pertanyakan anggaran untuk Kebutuhan Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Kabupaten Bener Meriah.
Menurutnya jumlah angaran untuk kebutuhan pemungutan dan penghitungan suara yang di terima KPPS di kabupaten Bener Meriah tersebut tidak sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh ketua KIP Bener Meriah beberapa hari yang lalu.
Prihal tersebut disampaikan oleh salah seorang Aktivis Mahasiswa asal Kabupaten tersebut Fauzan Akbar kepada media ini. Selasa (13/02/2024).
“Informasi yang kami terima, rekan – rekan KPPS hanya menerima 3.500.000 hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang di sampaikan ketua KIP bener meriah beberapa waktu lalu” Kata Fauzan
Fauzan menjelaskan beberapa waktu lalu Ketua KIP Bener Meriah melalui media online menyampaikan rincian dana oprasional per TPS sebesar Rp. 3.500.000 untuk pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS), papan pengumuman dan kebutuhan lain, Para petugas KPPS juga akan mendapat uang makan, minum plus suplemen sebesar Rp 1.000.000 dan juga biaya sewa perinter sebesar Rp. 500.000
“Seharusnya total nya Rp.5.000.000 tapi ini yang di terima kawan – kawan KPPS hanya 3.500.000” Tegas fauzan
“Jika apa yang di Katakan ketua KIP Bener Meriah itu benar, maka Kami menduga adanya pemotongan anggaran sebesar 1.500.000 untuk masing masing TPS se kabupaten Bener Meriah, oleh karenannya kami minta penegak hukum menelusuri persoalan tersebut” Lanjut nya
Fauzan juga menyampikan berdasarkan hasil penelusura nya di beberapa kabupaten lain untuk anggaran kebutuhan pemungutan dan penghitungan suara di atas 4.000.000 per TPS.
Kami juga telusuri di beberapa kabupaten lain contohnya yang terdekat di Aceh tengah total anggaran untuk kebutuhan pemungutan dan penghitungan suara sebesar Rp. 4.444.000 per TPS.
“Kita berharap apa yang hak kawan – kawan KPPS dapat mereka terima sebagai mana mestinya” Tutup Fauzan.
Leave a Review