Oleh Muhammad Fauzan (Ketua LDK Al-Huda)
Memberikan pendidikan terhadap anak, baik karakter dan juga akademik merupakan tanggung jawab orang tua, walau pun di bantu oleh guru disekolah, tentunya peran orang tua dalam melakukan pendidikan sangatlah perlu dilakukan.
Jika dihitung, waktu anak ketika di rumah lebih banyak daripada di sekolah, peran guru dan orang tua memiliki dampak yang besar dan harus saling bekerja sama dan mendukung.
Namun, di masyarakat, terutama di daerah Engkeran sebagian masyarakat beranggapan pendidikan kepada anak adalah tanggung jawab guru saja, sedangkan orang tua berkewajiban mencari nafkah, ini merupakan pola pikir yang salah pada orang tua.
Dampak buruk dari kurangnya perhatian orang tua dalam hal pendidikan mengakibatkan banyaknya anak yang tidak memiliki akhlak yang baik dan juga kemampuan akademik yang rendah, seharusnya orang tua ketika anak sejak kecil dan sampai anak sudah masuk sekolah, pendidikan itu terus dilakukan, mengajarkan budi pekerti yang baik, kemandirian, tanggung jawab dan sikap peduli terhadap lingkungan harus dilakukan.
Banyak orang tua yang kecewa terhadap tingkah laku anaknya, khusus di daerah Engkeran, meraka merasa sia-sia telah menyekolahkan anak namun anak ternyata tidak masuk sekolah (cabut), terkena kasus narkoba dan kenakalan lainnya. Hal ini terjadi akibat orang tua hanya menyerahkan pendidikan dan pengawasan anak hanya kepada guru.
Edukasi kepada orang tua harus senantiasa dilakukan, bahwa tanggung jawab orang tua bukan hanya memenuhi kebutuhan ekonomi kepada anak, akan tetapi pendidikan juga, walau pun kebutuhan ekonomi mampu dicukupi, namun ketika gagal dalam melakukan pendidikan karakter kepada anak. Rasanya sangatlah mengecewakan, nyaris banting tulang yang begitu sulit dilakukan untuk anak, namun karena kurangnya perhatian pendidikan terhadap anak yang menyebabkan anak melawan kepada orang tua, terjerumus narkoba dan kejahatan lainnya.
Sangatlah melukai hati orang tua dan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar. Pesan penting bagi setiap orang tua, agar senantiasa mengawasi lingkungan dan pendidikan anak, agar tujuan dari pendidikan itu dapat tercapai.
