Badko HMI Aceh Meminta Polda Aceh Menginvestigasi Kasus Pemukulan Mahasiswa di Kutacane

Katacyber.com | Banda Aceh – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Aceh dengan tegas meminta Polda Aceh untuk mengusut tuntas kasus pemukulan kader HMI yang terjadi di kampus Universitas Gunung Leuser, Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara. Insiden ini mencerminkan persoalan serius yang mencederai semangat demokrasi dan nilai-nilai intelektual di kalangan mahasiswa.

Ketua Umum Badko HMI Aceh, Reza Hendra Putra, menegaskan bahwa kekerasan yang dialami kader HMI adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi.

“Kami mengecam keras aksi pengeroyokan ini. Peristiwa tersebut bukan hanya menyerang kader HMI, tetapi juga merupakan ancaman bagi nilai-nilai demokrasi dan kebebasan berorganisasi. Kami mendesak Polda Aceh untuk segera turun tangan menginvestigasi kasus ini dan menindak tegas pelakunya,” ujar Reza kepada media ini. Selasa (10/12 2024).

Reza juga menambahkan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen perubahan. Kekerasan terhadap mahasiswa adalah bentuk pelanggaran terhadap hak dasar dan menjadi ancaman serius bagi stabilitas sosial, khususnya di lingkungan akademik.

Sementara itu, Ketua Bidang Perguruan Tinggi dan Kepemudaan Badko HMI Aceh, T Muhammad Shandoya, menyoroti pentingnya keadilan hukum untuk memastikan tidak ada kriminalisasi terhadap mahasiswa.

“Kami berharap aparat kepolisian dapat bekerja secara profesional dan transparan. Penegakan hukum yang tegas dan adil adalah satu-satunya cara untuk mencegah peristiwa serupa di masa depan. Kami juga mengajak semua elemen masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk menjaga solidaritas dan menyelesaikan konflik dengan cara-cara yang bermartabat,” tegas Shandoya.

Badko HMI Aceh juga menyerukan kepada seluruh kader HMI di Aceh untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada pihak berwenang. Namun, jika kasus ini tidak ditindaklanjuti dengan serius, HMI Aceh siap mengambil langkah advokasi yang lebih besar demi memastikan keadilan bagi korban dan kader-kader HMI lainnya.

“Kami tidak ingin insiden ini hanya berakhir sebagai laporan tanpa tindakan nyata. Badko HMI Aceh akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mendorong agar keadilan benar-benar ditegakkan,” tutup Reza.

KataCyber adalah media siber yang menyediakan informasi terpercaya, aktual, dan akurat. Dikelola dengan baik demi tercapainya nilai-nilai jurnalistik murni. Ikuti Sosial Media Kami untuk berinteraksi