Oleh Firmando Selian
Selama dari Desember 2023, Aku hanya menghabiskan aktivitas di dalam rumah dengan bermain smartphone dan sesekali Ngezoom Kegiatan Online. Aktivitas yang sangat membosankan sembari sesekali mengeluh dengan keadaan.
Alhamdulillah 31 Januari 2024 aku mendapatkan Pesan Email dari “Pelatihan Menulis Untuk Leuser” melalui kelas Zoom Online. Melalui kelas tersebut aku mulai mengenal teman-teman yang fokus Edukasi tentang pentingnya melestarikan alam terutama Leuser.
Tepatnya 7 Februari 2024, Aku Bertemu dengan bang Zulfata Direktur Utama Sekolah Kita Menulis Aceh Tenggara. Aku di ajak untuk bergabung Mengikuti Camping di Kawasan “Ketambe Research Station”. Tanpa Pikir Panjang Tawaran langsung aku terima.
Acara Camping diadakan 24 Februari 2024 dengan Peserta gabungan Pelajar Sekolah dari SMAN 1 KUTACANE berlokasi di “Ketambe Research Station” wilayah Konservasi untuk Taman Nasional Gunung Leuser.
Tak semua orang bisa masuk ke lokasi tersebut, Alhamdulillah menjadi pengalaman pertama bisa mengunjungi Lokasi Ketambe Research Station.
Hari Pertama sampai di lokasi, kata Pertama terucap ialah ” WOW Paradise” yang tersembunyi. Aku langsung Jatuh Cinta dengan wilayahnya dan mengabadikan setiap sudut pemandangan di lokasi Ketambe Research Station.
Hari Selanjutnya, menjadi Pengalaman yang sangat mahal bagi ku yang tak akan dapat kutemukan di tempat lain. Susur Hutan sembari Belajar dan Mengenal Flora dan Fauna yang ada di kawasan Leuser.
Seperti masuk ke alam lain, disuguhkan dengan pepohonan yang tinggi dan besar serta beraneka ragam jenis tanaman Herbal dan tumbuhan lainnya ditemui sepanjang Perjalanan. Kicauan burung seperti Suara Seruling yang memanjakan telinga.
Saya dan teman-teman tak lupa mengabadikan setiap Flora dan Fauna yang kami temui sebagai bentuk kenangan dan cerita bahwa Hutan Taman Nasional Gunung Leuser itu adalah Surga nya Flora Fauna.
Setelah selesai Susur Pulau, kami pun pulang ke Home Stay dan Kejutan menyapa yaitu Orang Hutan berkunjung ke Belakang Home Stay. Hewan yang Langsa dan dilestarikan di Indonesia dan sangat susah untuk di Jumpai.
Aku dan Teman-teman merasa Terberkati Oleh Semesta bisa melihat Langsung hewan Langka di Dunia secara mata Telanjang. Hutan Leuser adalah Paru-paru dunia dan menjadi sebuah Kebanggaan bagi Warga Aceh Tenggara khususnya punya Alam yang Mendunia.
Hutan Leuser juga menjadi kunjungan Internasional, baik Selebriti ataupun Penelitian para Pihak University dalam dan Luar Negeri. Menjaga Kelestarian Hutan Leuser adalah Tanggung jawab kita bersama dan aku Sudah Jatuh Cinta dengan Leuser Tercinta.
I Love Leuser, Tuhan Menciptakan Serpihan surga ada Pada mu.
Leave a Review