Katacyber.com | Jakarta – Seperti diketahui, banyak pihak yang menyatakan tidak setuju terkait program Tapera karena dirasa membebani. Elemen buruh juga sudah menggelar demo untuk menyampaikan tuntutan penolakan iuran Tapera.
Wakil Sekretaris Jenderal 2 DPP Prabowo Gibran Experience (PGX), Syahrial juga angkat bicara terkait ini bahwa munculnya Tapera sarat menimbulkan kesulitan bagi buruh dan pekerja dimasa depan.
Syahrial juga menambahkan bahwa sejak awal Prabowo Gibran sudah mempunyai visi misi yang didalam nya terdapat 8 Misi Asta Cita, 17 Program Prioritas dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat.
“Dan di dalam visi misi tersebut terdapat sebuah strategi percepatan pembangunan yakni program hasil terbaik cepat 7, yang berkaitan dengan penjaminan penyediaan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan, terutama bagi generasi milenial, generasi Z, dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” Kata Syahrial.
“Saat ini masih terlalu banyak orang Indonesia yang tinggal dirumah yang tidak layak tinggal, dan tanpa sanitasi yang baik. Oleh sebab itu kita mendukung penuh supaya program hasil terbaik cepat 7 tersebut dapat terlakasana dan dijalankan dimasa pemerintahan pak prabowo dan mas gibran nantinya,” papar wasekjend PGX tersebut.
“Kita berharap dan mendorong supaya di masa pemerintahan pak prabowo dan mas gibran nanti sumber daya ekonomi bangsa Indonesia harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia, tidak hanya dinikmati segelintir orang termasuk jaminan penyediaan rumah bersanitasi baik tersebut” Tutupnya.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga Presiden terpilih periode 2024-2029 turut menanggapi perihal polemik yang menjadi perhatian dari program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang memotong gaji pegawai tersebut, serta berjanji akan mempelajari program tersebut dan mencari solusi yang terbaik.
“Kita akan pelajari dan kita cari solusi yang terbaik,” kata Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
