Katacyber.com | Ambon – Taman Baca Ariqal Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) bersama Pustaka Bergerak Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten SBB, pada penyelenggarakan Pameran Literasi yang rencananya akan digelar pada 27-30 Juni 2024 mendatang di Bumi Saka Mese Nusa, Kota Piru. Kegiatan ini mengusung tema “Masa Depan Literasi Pasca Pemilukada 2024”.
Menurut Nasri Hitimala, Direktur Taman Baca Ariqal, pameran ini bertujuan menguatkan budaya literasi di kalangan masyarakat di lingkungan Kabupaten SBB, terutama di kalangan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Kami ingin menanamkan pentingnya literasi sejak dini dan mendorong minat baca serta kreativitas di kalangan generasi muda,” ujar Nasri, Sabtu (1/6/2024)
Pameran ini akan menghadirkan gelaran buku-buku Sejarah Lokal Maluku dan kreasi budaya. Selain itu, berbagai seni lokal seperti tarian budaya, puisi, teater, dan kerajinan tangan akan dipamerkan untuk memperkuat budaya literasi.
“Kami juga akan mengadakan diskusi publik menghadirkan narasumber dari Perpusnas RI dan teman-teman dari Relawan Literasi dari Pustaka Bergerak Indonesia. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang edukasi literasi yang efektif,” tambah Nasri.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan gratis, memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan menikmati berbagai acara yang diselenggarakan.
Panitia juga mengundang perwakilan pengelola taman baca desa di Kabupaten SBB untuk turut serta dalam pameran ini.
Nasri Hitimala berharap, pameran ini akan menjadi langkah awal yang baik untuk membangun budaya literasi yang kuat di Kabupaten SBB.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat literasi di kalangan masyarakat, dan menjadikan literasi sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari,” tutup Nasri.
Kabid Perpustakaan SBB, Petrus Leha, juga mengungkapkan bahwa peran kawan-kawan Relawan Literasi di daerah sangat penting untuk menghidupkan Budaya Membaca dan menulis serta mempromosi budaya daerah. Agar generasi muda dapat bangkit untuk menata masa depan daerah ini dan perlu ada perhatian dari semua pihak terutama Pemerintah daerah agar memperhatikan Dinas Kearsiapan dan perpustakaan daerah kerana perpustakaan Sumber Peradaban Bangsa.
“kami mendukung para relawan literasi yang menggerakkan bahan-bahan bacaan, menggunakan ide kreatifnya menggunakan beragam medium seperti perahu, kuda, gerobak, motor, becak, ransel, sepeda, keranjang rotan, untuk menyalurkan bahan bacaan,” ungkapnya.
Leave a Review