Katacyber.com | Bangka Belitung – Ratusan anak muda remaja masjid (IRMAS) Desa Irat dan warga Desa Irat tumpah ruah ke jalanan untuk menyemarakkan malam takbiran Idul Fitri 1445 Hijriah dengan menggelar tradisi takbir keliling dan pawai obor, pada malam ini sehabis menunaikan shalat Isya. Selasa (09/04/2024).
Acara yang dimulai selepas Isya ini, menjadi momen penuh sukacita bagi seluruh warga desa yang terkhususnya anak muda desa Irat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri yang tinggal hitungan jam lagi.
Marwan Kader HMI Komisariat UBB Cabang Bangka Belitung/Anggota IRMAS Desa Irat pada saat dihubungi media ini menyampaikan bahwa antusiasme warga sudah terlihat sejak sore hari. Anak-anak muda sibuk membuat obor dari bambu dan kain perca serta kebutuhan takbir lainnya, sedangkan ibu-ibu menyiapkan hidangan ringan untuk persiapan lebaran idul Fitri. Jelang waktu Isya, masjid desa mulai ramai dipadati anak muda dan warga yang ingin melaksanakan sholat berjamaah. Setelah sholat Isya selesai, gema takbir mulai berkumandang masjid dan musholah desa Irat.
Tepat pukul 20.00 WIB, rombongan takbir keliling diberangkatkan dari halaman ujung desa/kampung Irat. Ratusan warga, dan anak muda, berbondong-bondong berjalan kaki mengitari jalanan desa sambil membawa obor yang menyala terang dan beberapa lampion serta lampu pernak pernik yang menghiasi mobil takbir. Suasana semakin meriah dengan lantunan takbir dan shalawat yang dilantunkan secara bersama-sama. Kata Marwan.
Pawai obor ini diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat, mulai dari anak-anak sekolah, remaja masjid, hingga para orang tua. Tak ketinggalan, beberapa tokoh agama dan pejabat desa juga turut serta dalam memantau pawai ini. Di sepanjang jalan, warga yang tidak mengikuti pawai keluar rumah untuk menyaksikan kemeriahan acara ini. Pungkasnya.
Takbir keliling dan pawai obor ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan di Desa Irat, tetapi juga menjadi simbol rasa syukur dan gembira atas kemenangan umat Islam setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Acara ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar warga dan meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan. Ungkap Marwan.
Yogi Selaku Ketua IRMAS Desa Irat juga menyampaikan bahwa tradisi takbir keliling dan pawai obor ini sudah menjadi tradisi turun-temurun di desa kami, Kemudian Yogi juga menyampaikan “Acara ini merupakan wujud rasa syukur atas kemenangan umat Islam dalam menjalankan Ibadah Puasa. Selain itu, acara ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar anak muda serta warga desa Irat dengan meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan.”
Antusiasme warga dalam mengikuti takbir keliling dan pawai obor ini patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi ini masih lestari dan digemari oleh masyarakat. Semoga tradisi ini dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari budaya dan nilai-nilai keagamaan di Desa Irat. Tutup Yogi.
Leave a Review