katacyber.com Jakarta – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Kegiatan bertajuk pesta rakyat tersebut dimulai dari pukul 14.00 sampai 18.00 WIB, namun terlihat gate atau pintu stadion sudah mulai dibuka sejak pagi tadi. Terlihat masa simpatisan paslon capres-cawares prabowo-gibran membludak memenuhi stadion bahkan sampai ke luar stadion membentuk lautan biru massa dari berbagai penjuru Indonesia.
Dalam pidatonya Prabowo Subianto dihadapan seluruh simpatisan yang berhadir menyampaikan janji, bahwa bila nanti terpilih dan diberi mandat oleh rakyat indonesia.
“Saya menyatakan apabila nanti Prabowo-Gibran menerima mandat dari rakyat, apabila nanti 14 Februari kita dipilih oleh rakyat. Kami akan memimpin Indonesia, seluruh rakyat Indonesia. Kami akan menjadi presiden, wakil presiden, untuk seluruh rakyat Indonesia. Termasuk yang memilih 01 dan termasuk yang memilih 03, kami akan membela seluruh rakyat Indonesia ” ucap Prabowo, dalam pidatonya.
Hanya Prabowo saja yang menyampaikan orasi pada kegiatan kampaye akbar tersebut. Usai Prabowo selesai memberikan orasi pidatonya, Acara dilanjutkan dengan beberapa penampilan dari grup band Dewa 19, Armada dan Netral untuk menghibur para simpatisan Prabowo-Gibran di GBK hingga acara berakhir.
Kegiatan ini pun tampak dihadiri sejumlah tokoh penting nasional yang disapa dalam pidato prabowo seperti SBY (Presiden RI ke 6), Ridwal Kamil (Gubernur Jawa Barat), Pakde Karwo (Gubernur Jatim 2 Perioede), Jendral (Purn TNI) Wiranto, Jendral (Purn TNI) Agung Gumelar, Jendral TNI (Purn) Junjung Abdurahman dan Erick Thohir. Termasuk beberapa ketum partai pengusung juga seperti AHY (Demokrat), Airlangga Hartanto (Golkar), Yusril Ihza Mahendra (PBB), Zulkifli Hasan (PAN), Anis Mata (Gelora) dan Kaesang Pangarep (PSI). Beberapa Tokoh ulama agama juga berhadir dalam kegiatan tersebut yakni Habib Fahmi bin Abdurahman Al habsyi Kwitang, Habis Luthfi bin Yahya dan Gus Miftah. (DS)
