Oleh Ziadatil Hasanah
Anggota Sekolah Kita Menulis (SKM) Cabang Padang/Mahasiswa IQT STAIPIQ Sumbar
Akhir-akhir ini banyak terjadinya bencana alam seperti terjadinya banjir di beberapa daerah. Sebelum kita melihat sudut pandang islam tentang bencana alam ini. Apa yang dimaksud dengan bencana alam tersebut? Bencana alam adalah peristiwa yang mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia dan kerusakan alam. Bencana alam diakibatkan oleh alam antara lain gempa bumi, tsunami, banjir, gunung meletus dan tanah longsor.
Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Definis banjir adalah keadaan dimana suatu daerah yang tergenang oleh air dalam jumlah besar. Kedatangan banjir dapat diprediksi dengan memperhatikan curah hujan dan aliran air. Beberapa faktor yang terjadinya banjir adalah hujan lebat, banjir kiriman, erosi, tsunami dan faktor topografi dna ada faktor yang disebabkan oleh manusia berupa: buang sampah sembarangan, penembangan hutan secara liar, pemanasan global, pembagunan ditepi sungai.Dari beberapa faktor yang disebabkan manusia adalah buang sampah sembarangan. Dan kurangnya kesadaran membuang sampah pada tempat nya yang tidak disadari masyarakat.
Bencana alam bagi tiap orang memiliki sudut padang berbeda-beda: bisa menjadi musibah bagi satu orang, namun anugrah bagi orang lainnya. Tergantung cara dia menghadapi atau merespon peristiwa itu. Bencana juga merupakan fase terpenting memeriksa dosa-dosa sendiri, tingkat penghambaan kepada Allah, pergaulan sosial dan sikap terhadap lingkungan alam selama ini.
Dalam setiap peristiwa yang ada di alam semesta. Tidak ada yang terjadi tanpa sebab akibat dan juga hikmah dibaliknya. Termasuk selalu ada hikmah dibalik bencana alam yang terjadi di dunia ini bagi manusia. Dari waktu ke waktu, zaman ke zaman, bencana yang selalu meliputi kehidupan kita. Mulai dari zaman para nabi hingga zaman manusia di abad modern kali ini.
Dalam islam, menjaga lingkungan adalah tanggung jawab umat manusia. Islam mengajarkan dan memelihara alam semesta sebagai amanah dari Allah SWT. Umat islam dianjurkan untuk tidak merusak lingkungan hidup termasuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempat.
Hikmah yang bisa kita ambil dari bencana alam yaitu adalah mengingat betapa besarnya kekuasan Allah: bencana alam dimuka bumi ini hanyalah sebagian kecil dari musibah yang terjadi. Kita belum berbicara apa yang terjadi di planet-planet yang lain dan ledakan bintang. Yang kedua, Menggali ilmu lebih dalam yang akan membuat kita akan menemukan betapa luar biasanya dan dahsyatnya Allah SWT. Dan memahami pengetahuan yang benar maka manuasia akan meminimalisir bencana alam walaupun tidak seutuhnya kita bisa menghilangkan bencana.
Yang ketiga, Dunia adalah tempat yang terbatas. “Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.” (QS Ghafir: 39) dari ayat ini bahwa dunia adalah tempat tinggal yang serba terbatas. Dan bencana alam adalah bentuk keterbatasan dari kehidupan dunia dan terbalik dari kehidupan akhirat yang benar-benar kekl dan tanpa terbatas apapun.
Yang keempat, Menjauhi berbuat kerusakan di bumi. Manusia berpikir bahwa bencana alam diturunkan secara tiba-tiba. Padahal bisa juga terjadi karena ulah tangannya dan kemalasan berpikir,keenganan untuk merawat bumi dan menganggap bahwa hidupnya ini bukan sesuatu yang berharga. “Dia memberikan hikmah kepada siapa yang dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat” [Al-baqarah ayat 269]
Menurut Al-Qur’an, bencana alam merupakan ujian dari Allah SWT dan dapat menjadi pengingat bagi umat manusia untuk kembali kepada-Nya. Dalam islam, umat islam dianjurkan untuk bersabar dan tetap beriman dalam menghadapi bencana alam.
