Katacyber.com | Meulaboh – Riski Maulana Putra eks security PT Mifa Bersaudara meminta maaf atas seluruh pernyataan bohong (hoax) yang diberitakan disalah satu media online beberapa waktu lalu.
Ia mengaku, berita dengan judul “Satpam PT Mifa Ngaku diberhentikan gara-gara Beda Pilihan Pilpres” yang tayang pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 11:09 WIB adalah tidak benar.
“Saya mengaku berita yang saya sampaikan beberapa waktu lalu itu adalah berita bohong atau tidak benar adanya” Riski Maulana.
Lebih lanjut ia menjelaskan dirinya tidak lagi bekerja di PT Mifa bukan karena diberhentikan tapi tidak dilanjutkan kontraknya karena telah melakukan indisipliner selama bekerja diperusahaan tambang batubara tersebut.
“Selama kurang lebih 3,5 tahun bekerja, saya mengakui perusahaan telah memberikan peringatan lisan dan di coaching terkait perbuatan saya yang tidak disiplin, tapi tidak saya indahkan. Sehingga berakhir kontrak saya tidak dilanjutkan pada Februari lalu,” jelasnya.
Maka untuk itu, ia meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada manajemen PT Mifa Bersaudara atas seluruh pernyataan bohong yang diberitakan beberapa waktu lalu sehingga menimbulkan kegaduhan dimasyarakat.
“Saya pribadi minta maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap manajemen PT Mifa Bersaudara atas berita yang saya sampaikan beberapa waktu lalu yang tentunya sangat merugikan beberapa pihak, besar harapan saya permintaan maaf saya ini diterima,”tutupnya
Sementara itu, Azizon Nurza, selaku perwakilan dari manajemen PT Mifa Bersaudara menyambut baik permintaan maaf yang disampaikan oleh Riski Maulana Putra.
“Kami menyambut baik i’tikat baik yaitu permintaan maaf dan klarifikasi pemberitaan yang disampaikan oleh Riski, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua,” imbuh Azizon.
Leave a Review