Berandalan Sekolah

Oleh Kaila Azura

Di pagi hari yang cerah terdapat langkah kaki bahagia dari gadis yang bersekolah di MTS. Rahmatul Ummah. Gadis bernama Anida Tri Hapsari tersenyum bahagia dengan mengayunkan tangannya dan hati gembira menyambut hari Senin yang indah, setelah lama berlibur akhirnya dia bisa masuk sekolah lagi dan bisa belajar yang pastinya adalah salah satu hobinya. Dia berjalan kaki dengan penuh semangat menggandeng tas putihnya berpadu dengan hijab putih yang melambangkan kesucian dan mencerminkan kebahagiaannya.

“Hallo Anida Tri Hapsari, tumben keliatan bahagia banget, gak ada angin gak ada hujan.”

Ucap seorang lelaki bernama Draven Nagastara murid berandalan disekolah, dan suka usil Kepada anak-anak lain lainya berjalan mendekati anida dengan langkah kaki yang dibuat lucu, Anida tertawa melihat kekonyolan yang dibuat draven, manusia mana yang bisa menahan tawa.

“Yah, bahagia banget, apa lagi dipagi hari yang cerah ini, bisa jumpa berandalan sekolah.” tuturnya dengan nada mengejek.

“Tega banget sih jadi manusia, murid sebaik ini dikatain berandalan, kalau bukan Anida udah ku seret ke lubang buaya.” ucap Draven dengan nada kesal.

Anida tertawa sepuasnya Melihat raut wajah teman nya itu yang langsung berubah seketika.

“Iyah aku tau kamu gak bakalan mampu nyeret aku ke lubang buaya, untung Anida Tri Hapsari, drakon mana yang berani nyeret seorang Anida” dengan membanggakan dirinya.

“Ehh kamu didiemin malah menjadi jadi yah, dasar cewe tengil , sini biar ku seret”  ucap Draven dengan amarah yang sudah menyala-nyala mengejar anida yang sudah lari sambil tertawa sepuasnya.

“Gitu aja marah masa drakon mudah marah” teriak Anida yang masih lari menjauh dari Draven.

“Ehh ku peringati seribu kali lagi, nama ku Draven bukan drakon, Anida Tri Hapsari awas aja kamu yah sini kamu jangan larii!!” Teriak Draven dengan sisa nafasnya yang sesak karena lari.

Anida sampai dikelas dan masuk kedalam menguncinya dengan cepat, dia lari ke kursinya menaruh tas dan bersembunyi.

Draven kehilangan jejak anida, “mana tu anak awas aja kalau muncul lagi” dengan penuh kekesalan dia pun lari ke kantin karena sudah lapar akibat lari-lari mengejar Anida.

Dikelas anida tidak mendapati tanda-tanda Draven datang dia pun keluar dari persembunyiannya “Mana drakon itu, sok kuat banget ngejar cewe aja loyo, dasar hello Kitty” umpat anida kesal, dia pun mulai keluar mencari-cari makhluk kelas yang kosong.

Setelah sekian lama menunggu muncul lah (Bersambung)…

KataCyber adalah media siber yang menyediakan informasi terpercaya, aktual, dan akurat. Dikelola dengan baik demi tercapainya nilai-nilai jurnalistik murni. Ikuti Sosial Media Kami untuk berinteraksi