Katacyber.com ǀ Aceh Tenggara – Upaya mendorong pembentukan Provinsi ALA (Aceh Leuser Antara) terus menggeliat di kalangan akar rumput, meski tampak dianggap isu politik musiman. Terkait ini, tokoh sentral perjuangan ALA sekaligus mantan bupati Aceh Tenggara, Armen Desky pun menuai respons.
Ia menyampaikan, gerakan spirit baru di kalangan anak muda di kawasan ALA tersebut merupakan momentum bagi generasi muda dalam melanjutkan misi perjuangan kesejahteraan dan keadilan dari tokoh-tokoh pergerakan ALA terdahulu.
“Bagi saya, dan sudah saya sumpahkan ALA harga mati, artinya sampai akhir hayatku akan kuperjuangkan untuk anak cucuk kelak. Kalian-kalian semua anak cucu yang lagi kuliah, sudah lama ALA ini dicetus dan telah memiliki fondasi gerakan rakyat yang kuat, kalianlah yang bisa melanjutkan perjuangan.” ujar Armen pada katacyber.com, Rabu(09/04/2025).
Ia turut memberi ucapan apresiasi serta doa atas semangat generasi muda yang terus menyuarakan hak untuk mewujudkan provinsi ALA.
Sebelumnya, momentum idul fitri 2025 sempat dijadikan ajang konsolidasi gerakan ALA di berbagai daerah seperti di Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah hingga Aceh Tenggara.
Aksi tersebut dipicu karena kawasan ALA tidak masuk dalam daftar pembangunan strategis Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
