Katacyber.com | Banda Aceh – Amru Hidayat, Wakil Presiden Mahasiswa USK yang baru-baru ini viral dan menjadi perbincangan terutama dikalangan mahasiswa dikarenakan beliau menjadi korban pengeroyokan oleh sesama anggota BEM USK di sekret BEM-U USK tepatnya saat beliau menolak untuk diajak kompromi sejenak dikarenakan ingin menunaikan sholat Ashar.
Setelah beberapa hari terhitung sejak tanggal 14 Mei 2024 tak juga temui titik terang dikarenakan tidak adanya iktikad baik dari para pelaku yang berasal dari Fakultas Teknik USK yang juga merupakan pengurus BEM-U USK, akhirnya Amru Hidayat sah tempuh jalur hukum dengan delik penganiayaan ke Polresta Banda Aceh, Senin (20/05/2024).
“Siang hari ini tertanggal 20 Mei 2024 saya telah mengajukan laporan atas kasus penganiayaan di Polresta Banda Aceh didampingi oleh kawan-kawan Paguyuban Mahasiswa Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues dan Bener Meriah, Mahasiswa Pertanian USK dan juga kawan-kawan dari HMI. ” Ungkap sang Wapres kepada media.
Amru juga menyayangkan arogansi para pelaku pada kejadian pengeroyokan tersebut yang seakan-akan tak miliki rasa bersalah setelah melakukan hal yang tak baik dan tak dibenarkan tersebut, terlebih lagi hal itu terjadi dilingkungan kampus tepatnya di Gelanggang Mahasiswa USK.
“Kita harap hukum ditegakkan seadil-adilnya dan juga semoga kasus-kasus kekerasan seperti yang saya alami ini tidak lagi terjadi di dalam lingkungan kampus, terkhusus di USK. Tutup Amru Hidayat.
Leave a Review