Katacyber.com | Semarang – Dilansir dari Tribunjateng.com, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah telah memulai proses identifikasi nama-nama potensial yang bisa didukung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.
Sejumlah nama telah disebutkan, termasuk Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah dan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Menurut Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jateng-DIY, Iqbal Wibisono, partai masih dalam tahap mengidentifikasi nama-nama baik dari internal maupun eksternal.
Di internal, ada beberapa nama seperti Panggah (Ketua DPD Golkar Jateng), Wihaji (mantan Bupati Batang), Yuliatmono (mantan Bupati Karanganyar), dan Pak Soleh yang disebut sebagai calon wakil gubernur.
Sementara itu, dari eksternal, ada nama-nama seperti Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto, Ketua DPW PKB Jateng Muhammad Yusuf Chudlori, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Iqbal menekankan pentingnya bagi calon pemimpin di masa depan untuk memiliki empat aspek utama dalam kepemimpinan, yaitu pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, peningkatan daya beli, dan infrastruktur.
Ditegaskannya bahwa saat ini masih dalam proses penjaringan, karena Partai Golkar memiliki 17 kursi di DPRD Jateng, sehingga untuk maju dalam Pilgub harus berkoalisi dengan partai lain untuk mencapai syarat minimal 24 kursi.
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono menegaskan partainya tidak anti dalam membuka kerjasama dengan partai manapun, jelang pilkada 2024.
“Kami sudah mulai komunikasi dengan partai lain, di luar KIM (Koalisi Indonesia Maju) juga. Dengan PKB, dengan PDI Perjuangan, dengan NasDem, dengan yang lain kami juga cair. Intinya Gerindra tidak ada anti dengan partai manapun. Kami bisa bekerjasama dengan baik,” kata Mas Dar, sapaan akrab Sudaryono.
