Katacyber.com | Bogor – Jakumen merupakan jamu herbal kombinasi jahe merah, kunyit dan meniran untuk meningkatkan imun dan performa ayam broiler. Jakumen merupakan inovasi baru Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang diketuai oleh Tegar Hendardityo (Fakultas Peternakan 58) dan beranggotakan Nazwa Aulia Khasanah (Fakultas Peternakan 58), Bagas Allansyah (Fakultas Peternakan 58), dan Putri Aulia Romadhani (Fakultas Peternakan 58) dengan Ir. Dwi Margi Suci, M.S selaku dosen pendamping tim Jakumen.
Ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K), Tegar Hendardityo, mengatakan bahwa pembentukan produk Jakumen berangkat dari pelarangan penggunaan antibiotik growth promotor atau AGP pada ayam broiler sehingga mendorong para mahasiswa Peternakan IPB University angkatan 58 ini untuk menciptakan solusi dari permasalahan tersebut. Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) IPB University berhasil menciptakan inovasi terbaru pengganti AGP menggunakan bahan herbal atau biasa disebut Fitobiotik.
“Hingga saat ini, Jakumen telah melakukan pemasaran ke seluruh wilayah di Indonesia melalui e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia dan media sosial seperti Instagram dan Jakumen untuk menjangkau konsumen lebih banyak lagi. Jakumen hadir dalam 2 kemasan, yaitu kemasan sekunder yang terdiri dari 20 sachet dengan berat 5 gram dalam 1 sachet sehingga memiliki total berat bersih 100 gram dan kemasan botol berisi 50 gram,” ujar Tegar kepada media ini. Rabu (2/10/2024).
Dia juga menambahkan bahwa konsumsi produk pangan hewani seperti daging ayam yang mengandung residu antibiotik akibat penggunaan antibiotik growth promotor atau AGP memiliki dampak negatif bagi kesehatan manusia, sehingga hadirnya Jakumen diharapkan dapat mengurangi penggunaan antibiotik yang juga sudah dilarang oleh pemerintah dalam Permentan Nomor 14 Tahun 2017 tentang Klasifikasi Obat Hewan.
Menurut Tegar selaku ketua tim Jakumen menuturkan harapan produk Jakumen ini agar dapat melakukan pemasaran yang merata dan menjangkau seluruh peternakan ayam broiler di seluruh indonesia serta memiliki hak paten dan sertifikasi lainnya.
