Oleh : Danu Abian Latif
Penulis Buku Opini Nakal untuk Indonesia
Banyaknya fauna endemik di Indonesia perlu ada sebuah kebijakan dan advokasi khusus untuk menangani perlindungan hewan, melihat dari peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tertulis ada 562 jenis burung, 37 jenis reptil, 20 jenis ikan, 26 jenis insekta dan 137 jenis mamalia yang di lindungi.
Sangat di sayangkan Indonesia yang terkenal kaya akan fauna endemiknya, kini mulai terancam punah melihat banyak orang-orang mengeploitasi hewan secara bebas, memburu harimau guna di ambil kulit dan taringnya, permburuangading gajah, illegal logging hutan besar-besaran yang membuat habitat hewan hilang dari hal tersebut terjadi konflik gajah dan harimau yang menyerang pemukiman penduduk.
Sebenarnya siapa yang salah di sini? Apakah hewan berkeliaran sampai masuk pemukiman penduduk pasti ada alasannya, gajah masuk ke kebun warga dan harimau yang memakan ternak warga menimbulkan keraesahan tersendiri, belum adanya penanganan secara pasti membuat hal ini menjadi sebuah permasalahan serius tapi sering kali di remehkan untuk di atasi.
Guna menyelesaikan masalah tersebut dan menjaga kelestarian fauna endemik di Indonesia, mungkin perlu dilakukan pembentukan partai hewan guna fokus untuk bergerak dalam sektor isu-isu perlindungan hewan. Partai hewan di bentuk nantinya akan menjadi sebuah wadah mengadvokasi dan mengusulkan kebijakan yang pro terhadap hewan, melibatkan masyarakat dalam menjaga habitat hewan dan mengawal para penegak hukum untuk tegas terhadap orang yang mengeploitasi hewan.
Belanda mempunyai partai hewan bernama Partj Voor deDieren (PvdD) bukan hanya Belanda saja, ada Australia, inggris raya, Kanada, Portugal, Finlandia, Swiss, Amerika Serikat, Denmark, Prancis, Belgia, Berazil dan negara-negara lainya, negara yang memiliki partai hewan bergerak tanpa mengedepankan kepentingan manusia jangka pendek, mereka mengambil tindakan dengan fokus dengan kelestarian lingkungan dan makhluk yang tinggal di dalamnya.
Indonesia seharusnya juga bisa mengikuti langkah mereka dengan membuat partai hewan, pembentukan partai hewan ini di harapkan dapat memperjuangkan hak dan melindungi hewan, hingga sampai duduk di tingkat legislatif, upaya tersebut bisa membuat mengambil tindakan lebih luas, seperti membuat kebijakan dan peraturan terkait perlindungan hewan.
Pergerakan yang di lakukan partai hewan yang di bentuk nantinya juga harus selaras dengan Deklarasi UNESCO di Paris pada tanggal 15 Oktober 1978, isi deklarasi tersebut mengenagaskan hak-hak hewan, manusia tidak boleh merampas hak hewan dan mengeploitasinya, semu hewan berhak dapat perlindungan oleh manusia.
Deklarasi UNESCO di Paris tersebut juga mengatakan 5 hak asasi hewan yaitu bebas dari lapar dan haus, bebas dari rasa takut, bebas dari rasa sakit, bebas dari penganiayaan dan bebas dari ketidak nyamanan, deklarasi UNESCO tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran semua orang akan pentingnya perlindungan hewan di seluruh dunia.
Pembentukan partai hewan di Indonesia sangat di perlukan, partai ini nantinya dapat memainkan peran penting dalam mengadvokasi dan membuat himbauan perlunya perlindungan hewan, menyiapkan legilasi yang mengatur hak-hak hewan, agar dapat menghentikan praktik kejam terhadap hewan dan mengedepankan gerakan konservasi satwa liar.
Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga hewan dan lingkungan kita, wadah partai hewan ini menjadi solusi pasti dalam mengkampanyekan pentingnya menjaga habitat hewan dan melindungi hewan tersebut, memberikan edukasi lebih dampak dan resiko apa yang akan di alami apabila mengeploitasi hewan dan merusak alam sekitar.
Mengawal para penegak hukum dalam memberantas oknum-oknum yang mengeploitasi hewan, lalu memberikan sangsi pada Pemeliharaan influence yang membuat penangkapan hewan liar di rumah pribadi, tentunya hal ini musti ada regulasi yang jelas agar eksploitasi hewan secara terang-terangan dan mempertontonkan di dunia Maya bahwa hal seperti itu adalah hal yang lumrah dapat di tindak secara tegas.
Sangat penting untuk kita ketahui bersama perlindungan hak hewan bukan hanya sekedar tentang moralitas saja, tapi hal ini berkaitan dengan aspek-aspek kehidupan lainya. Kita harus menjaga keseimbangan ekosistem dan memberantas orang-orang yang mengeploitasi hewan, ini demi kebaikan kita bersama dalam menjaga keberlanjutan bumi yang kita huni tetap stabil.
Maka dari pada itu penanganan hewan yang di Indonesia harus di lakukan secara serius dan lebih mendalam, salah-satunya dengan membentuk partai hewan, di harapkan dengan di bentuknya partai tersebut dapat membawa pembenahan dalam menjaga habitat hewan, melestarikan lingkungan dan dapat menjaga serta melindungi hewan-hewan yang hampir punah, dengan catatan partai hewan ini berjalan sesuai tupoksinya dan tidak di salahgunakan seperti partai politik tertentu yang ada di Indonesia.
