Katacyber.com | Medan – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Sumatera Utara sukses menyelenggarakan Coaching Instruktur Tahap Kedua (Intermediate) pada 22-24 November 2024 di Medan. Kegiatan ini berfokus pada pendalaman teori dan praktik seputar teknik coaching, dengan harapan para instruktur HMI dapat mengadaptasi pola pelatihan Basic Training agar lebih relevan dengan karakteristik generasi Z.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen penting, antara lain HMI Badko Sumatera Utara, HMI Cabang Medan, Coaching Untuk Negeri, MD Kahmi Medan, dan Lafran Institut. Para peserta mendapat kesempatan untuk mendalami konsep coaching, mempraktikkan teknik bertanya yang efektif, dan mengaplikasikan coaching dalam skenario pelatihan.
Ketua Bidang Pembinaan Anggota HMI Badko Sumut, Mhd. Ridho Pratama Oktaviansyah, menyatakan bahwa coaching merupakan metode yang relevan untuk mendukung pola belajar generasi Z.
“Dengan coaching, kita dapat membangun pola pikir kritis dan kreatif pada peserta Basic Training. Metode ini juga mendorong partisipasi aktif, sejalan dengan kebutuhan generasi saat ini yang lebih suka pembelajaran interaktif,” ujarnya kepada media ini. Minggu (01/12/2024).
Perwakilan Lafran Institut, Robert Situmorang turut menekankan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas instruktur. “Instruktur HMI harus mampu menjadi fasilitator yang tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga menggali potensi peserta melalui dialog yang mendalam,” katanya.
Melalui kegiatan ini, HMI Badko Sumatera Utara berharap agar para instruktur yang telah dibekali ilmu coaching dapat mengimplementasikan metode tersebut di setiap pelatihan.
“Kami yakin metode coaching dapat membawa Basic Training HMI ke level yang lebih baik, sehingga kader HMI mampu menghadapi tantangan era digital dengan bekal yang matang,” tutup Robert Situmorang.
